Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Poland Festival 2025 Digelar di Jakarta, Perkuat Hubungan Budaya dan Inovasi Indonesia–Polandia

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Poland Festival 2025 Digelar di Jakarta, Perkuat Hubungan Budaya dan Inovasi Indonesia–Polandia
Foto: (Sumber: Suasana Poland Festival 2025 pada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Suasana, Minggu (16/11/2025). ANTARA/HO-Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta.)

Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap Poland Festival 2025 yang digelar bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, sebagai upaya memperkuat hubungan budaya dan kerja sama internasional.

Dukungan Pemprov DKI dan Visi Jakarta Kota Global

Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri Biro KSD DKI Jakarta, Yudi Hermawan, menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh penyelenggaraan festival budaya, baik lokal maupun mancanegara, sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global menuju usia lima abad.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui keterlibatan berbagai Organisasi Perangkat Daerah, penyediaan fasilitas, serta pelaksanaan kegiatan fun walk dari Bundaran HI menuju SCBD yang diikuti sekitar 200 peserta.

Festival ini dinilai menjadi sarana memperluas jangkauan kerja sama dan menjadikan Jakarta semakin dikenal di tingkat internasional.

Perpaduan Budaya Tradisional dan Inovasi Modern

Head of Foreign Trade Office in Indonesia, Cezary Filipek, menyatakan bahwa Poland Festival 2025 mengusung dua fokus utama: sektor tradisional dan sektor modern.

Sektor modern meliputi teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan, teknologi pendidikan, dan industri permainan.

Sementara itu, pelaksanaan festival pada bulan November akan lebih difokuskan pada sektor tradisional, termasuk produk makanan dan kosmetik khas Polandia.

Cezary menambahkan bahwa festival bertujuan membagikan pengetahuan dan teknologi dari Polandia ke Indonesia, terutama dalam bidang transportasi berkelanjutan, kualitas udara, dan pendidikan.

Ia menekankan pentingnya saling mengenal, berbagi makanan, dan melakukan perjalanan bersama sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral yang telah terjalin selama lima tahun terakhir.

Penulis :
Gerry Eka