Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ragunan Bantah Tuduhan Korupsi Pakan Satwa dan Tegaskan Pengawasan Ketat Nutrisi Harian

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ragunan Bantah Tuduhan Korupsi Pakan Satwa dan Tegaskan Pengawasan Ketat Nutrisi Harian
Foto: (Sumber : Seekor Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) bermain di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (1/4/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.)

Pantau - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menegaskan bahwa penyediaan pakan satwa telah sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan perawatan harian seluruh satwa.

Standar Pakan dan Pengawasan Berlapis

“Kami tegaskan bahwa seluruh proses penyediaan dan pemberian pakan di TMR telah memenuhi standar kualitas, kuantitas, jadwal pemberian, serta metode yang sesuai dengan kebutuhan spesies satwa,” pernyataan Kepala Humas TMR Wahyudi Bambang.

Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas postingan viral di platform X yang menuduh adanya dugaan korupsi pakan satwa.

Wahyudi menegaskan bahwa informasi dalam postingan tersebut tidak benar dan tidak sesuai kondisi faktual di Ragunan.

Seluruh tahapan penyediaan pakan, mulai dari pengadaan bahan, penyiapan, hingga konsumsi oleh satwa berada di bawah pengawasan kurator, dokter hewan, nutrisionis, pengelola pakan, dan perawat satwa.

“Pengawasan berlapis ini memastikan bahwa asupan nutrisi satwa selalu aman, tepat, dan konsisten setiap hari,” ujar Wahyudi.

TMR disebut menjalankan standar pemeliharaan satwa, kesehatan hewan, dan pengelolaan fasilitas sesuai ketentuan lembaga konservasi.

Keberhasilan Pemeliharaan dan Imbauan Publik

Banyak satwa di Ragunan dilaporkan hidup sehat hingga melampaui usia hidup alaminya, yang dinilai sebagai bukti keberhasilan manajemen nutrisi, kesehatan, habitat, dan perawatan harian.

Ragunan juga melakukan breeding terkontrol sebagai kontribusi konservasi, termasuk pada jerapah, anoa, dan satwa lainnya.

“Seluruh keberhasilan tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Five Freedoms Animal Welfare, yaitu bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari ketidaknyamanan, bebas dari rasa sakit, cedera, dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku alami dan bebas dari rasa takut dan tertekan,” tegas Wahyudi.

TMR mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi resmi melalui kanal komunikasi Ragunan serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Masyarakat juga diminta segera menghubungi saluran resmi TMR apabila terdapat hal yang perlu dikonfirmasi atau dilaporkan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

Penulis :
Ahmad Yusuf