
Pantau - Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, menghadiri kegiatan distribusi Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) di Mushola An-Nur, Perumahan Griya Bukit Hibul Permai, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, pada Sabtu, 15 November 2025.
Program tersebut merupakan bagian dari pendistribusian tahap pertama sebanyak 40.000 mushaf Al-Qur’an ke berbagai wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Timur, Sampit, dan Seruyan/Pembuang.
Pemerintah Daerah Beri Dukungan pada Pendidikan Akhlak
Wakil Bupati Lamandau menyatakan apresiasinya terhadap program tersebut yang dinilai penting dalam pembinaan karakter generasi muda sejak usia dini.
"Saya bangga dengan adanya wakaf Al-Qur’an ini. Melalui program ini, kita berharap para ustadz dapat membina generasi muda dengan akhlak yang baik," ungkapnya.
Abdul Hamid menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamandau memberikan perhatian khusus kepada para ustadz yang aktif dalam pendidikan agama di masyarakat.
" Kami dari pemerintah daerah saat ini memberikan insentif kepada ustadz sebagai bentuk dukungan terhadap tugas mulia mereka dalam membangun akhlak dan karakter anak-anak kita," ia mengungkapkan.
Distribusi ke Pelosok Bersama Komunitas Offroader
Distribusi mushaf Al-Qur’an dilakukan bersama komunitas offroader dari Kotawaringin Barat menggunakan iring-iringan 10 mobil untuk menjangkau daerah-daerah pelosok yang sulit diakses.
Perwakilan BWA Jakarta, Weli Kurniawan, menjelaskan bahwa mereka singgah dari masjid ke masjid, termasuk ke Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Taman Pengajian Anak (TPA).
" Kami singgah dari masjid ke masjid, juga ke TPQ dan TPA, agar Al-Qur’an benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan mushaf baru karena banyak Al-Qur’an di wilayah tersebut yang sudah rusak.
"Alhamdulillah selama mendistribusikan Al-Qur’an di Kalimantan Tengah, kami banyak menemukan fakta bahwa di daerah-daerah yang kami lalui, terutama di Kuala Jelai, banyak Al-Qur’an dalam kondisi rusak. Masyarakat sangat senang dengan hadirnya program ini," ujarnya.
Program wakaf Al-Qur’an ini diharapkan memperkuat pendidikan agama dan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, terutama di wilayah terpencil Kalimantan Tengah.
- Penulis :
- Leon Weldrick





