
Pantau - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa siang (18/11) menyebabkan banjir setinggi hingga 75 sentimeter di wilayah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, namun air mulai surut pada Rabu pagi tanpa menyebabkan pengungsian.
Air Naik Sejak Sore dan Surut Dini Hari
Ketua RT 13/RW 04 Kampung Melayu, Sanusi, menyampaikan bahwa banjir mulai naik secara perlahan sejak pukul 14.00 WIB pada Selasa, sempat surut di sore hari, lalu kembali naik sekitar pukul 20.00 WIB dengan ketinggian maksimal 75 sentimeter.
“Sekarang sudah surut, tinggal sisa 25 sentimeter,” ungkapnya pada Rabu pagi.
Sanusi menyebut air mulai surut sekitar pukul 03.00 WIB sebelum waktu subuh, dan seluruh warga tetap bertahan di rumah masing-masing karena tidak ada pengungsian.
Banjir Landa 15 RT di Jakarta Timur
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebelumnya melaporkan bahwa banjir pada Selasa (18/11) meluas ke 42 RT di tiga wilayah, yakni Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Di Jakarta Timur sendiri, banjir merendam 15 RT dengan rincian sebagai berikut:
- Kelurahan Lubang Buaya (4 RT) dengan ketinggian air mencapai 90 cm, disebabkan curah hujan tinggi.
- Kelurahan Cipinang Muara (2 RT) dengan ketinggian 70 cm, akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter.
- Kelurahan Tengah (1 RT) dengan ketinggian 40 cm karena curah hujan tinggi.
- Kelurahan Cipinang Melayu (8 RT) dengan ketinggian air sekitar 50 cm, dipicu oleh luapan Kali Sunter.
BPBD juga mencatat bahwa kenaikan permukaan air di beberapa pos pantau turut berkontribusi terhadap banjir, dengan status siaga dua di Pos Sunter Hulu, serta siaga tiga di Pos Angke Hulu dan Pintu Air Karet.
- Penulis :
- Aditya Yohan








