
Pantau - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) membuka peluang kemitraan kolaboratif dengan berbagai aliansi koperasi internasional guna memperkuat peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kolaborasi Global untuk Penguatan KDMP
Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop, Destry Anna Sari, menyatakan bahwa pengembangan KDMP telah mendapatkan dukungan besar dari berbagai pihak, termasuk rencana kerja sama resmi dengan International Cooperative Alliance (ICA).
“Potensi besar kolaborasi tersebut, untuk mempercepat operasionalisasi Kopdes Merah Putih ke depan,” ungkap Destry.
Selain ICA, sejumlah organisasi lain juga turut memberikan dukungan, seperti ASEAN Cooperative Alliance, Cooperative Development Foundation, dan Desjardin Cooperative Bank Canada.
ICA disebut telah memahami berbagai tantangan yang dihadapi KDMP selama ini, sehingga dapat memberikan solusi dan pendekatan yang relevan.
Skema Bisnis dan Sinergi Koperasi Diperkuat
Melalui nota kesepahaman (MoU) antara Kemenkop dan ICA, diharapkan keanggotaan koperasi dapat kembali aktif dan memperkuat sinergi antar koperasi, baik di tingkat lokal maupun internasional.
“Dukungan dari ICA akan melengkapi pengembangan skema bisnis yang ada, termasuk penyediaan tools yang sudah teruji di berbagai negara, namun disesuaikan dengan kondisi di Indonesia,” ujar Destry.
Fokus utama pengembangan KDMP saat ini adalah pemenuhan captive market atau pasar tertutup yang seimbang, dengan menyesuaikan antara kebutuhan produksi masyarakat dan potensi pasar yang tersedia.
Kolaborasi global ini diharapkan dapat mempercepat transformasi koperasi desa dan kelurahan menjadi motor ekonomi rakyat yang berdaya saing tinggi di level nasional dan global.
- Penulis :
- Aditya Yohan







