
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pemulihan suplai dan penyaluran BBM jenis Pertamax di sejumlah wilayah Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Tabalong, setelah sebelumnya sempat mengalami gangguan distribusi.
Gangguan distribusi terjadi akibat tantangan cuaca di perairan yang memengaruhi pengiriman dari titik suplai utama ke Terminal BBM di Banjarmasin.
Kondisi ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk Pertamax Series.
Gangguan Distribusi dan Langkah Cepat Penanganan
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan suplai disebabkan oleh kendala kedatangan kapal dari jalur laut.
Pertamina telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi kendala ini.
"Langkah ini mencakup normalisasi dan build-up stock secara bertahap termasuk penambahan jam operasional terminal BBM agar proses penyaluran ke seluruh wilayah terdampak dapat segera dilakukan dengan cepat dan optimal," ungkapnya.
Meski terjadi gangguan dari titik suplai, stok BBM di SPBU tetap dijaga aman dan pengelolaan stok terus dilakukan untuk melayani konsumen.
Edi menambahkan, "Kapal suplai saat ini telah tiba di Banjarmasin dan kami tegaskan, penyaluran Pertamax dari Integrated Terminal BBM Banjarmasin ke SPBU telah dimulai kembali sejak Selasa sore."
Penyaluran BBM ke wilayah Tabalong memerlukan waktu tempuh 8-10 jam.
Komitmen Layanan dan Imbauan untuk Konsumen
Pertamina memastikan stok BBM di SPBU Tabalong saat ini dalam kondisi tersedia dan terus dipantau secara intensif.
Edi menegaskan bahwa semua upaya dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap layanan dan kenyamanan konsumen.
"Tim di lapangan telah dimaksimalkan untuk memastikan setiap langkah penanganan dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga proses pemulihan stok dan penyaluran dapat tercapai secara optimal," jelasnya.
Selain itu, Pertamina juga menjamin kualitas dan ketersediaan produk Pertalite tetap sesuai spesifikasi.
"Kami terus melakukan upaya terbaik untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Kalimantan Selatan dan memastikan kualitas produk yang diterima masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan," tambahnya.
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga mengimbau masyarakat agar membeli BBM sesuai kebutuhan.
Konsumen yang mengalami kendala layanan dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135, email [email protected], atau media sosial @pertamina135.
Pengawas SPBU di Jalan Pramuka, Hamdan, menyatakan bahwa Pertamax sempat tidak tersedia sejak Selasa.
"Sebenarnya Pertamax ini tidak kosong cuma penyaluran terkendala dan agak sedikit telat masuk ke SPBU, dan kemungkinan nanti malam suplai Pertamax sudah mulai masuk ke SPBU ini," ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa penjualan BBM jenis Pertalite tetap berjalan normal tanpa hambatan.
- Penulis :
- Arian Mesa








