Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Cirebon, BPBD Catat 3.724 Jiwa Terdampak dan Puluhan Mengungsi

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Cirebon, BPBD Catat 3.724 Jiwa Terdampak dan Puluhan Mengungsi
Foto: (Sumber : Kondisi area permukiman warga yang masih terendam banjir di Desa Gunungsari, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.)

Pantau - Sebanyak 1.164 rumah warga di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan Sungai Ciberes sejak Rabu malam, 19 November 2025, pukul 20.34 WIB.

Dua Desa Terendam, Ribuan Warga Terdampak

Banjir melanda Desa Gunungsari dan Mekarsari setelah wilayah tersebut dan kawasan hulu di Kabupaten Kuningan diguyur hujan deras.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Ciberes meluap karena alirannya menyempit dan dangkal akibat sedimentasi.

"Air masuk ke permukiman di Desa Gunungsari dan Mekarsari. Ketinggiannya bervariasi, sekitar 70 cm sampai 120 cm," ungkapnya.

BPBD mengklasifikasikan peristiwa ini sebagai bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi pada bulan November.

Selain merendam rumah warga, banjir juga berdampak pada 9 rumah ibadah, 4 sarana pendidikan, serta 100 hektare lahan sawah yang kini terendam dan berpotensi gagal panen.

BPBD mencatat jumlah warga terdampak mencapai 3.724 jiwa, dengan 29 orang di antaranya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Evakuasi dan Bantuan Darurat Diterjunkan

Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD langsung melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan instansi terkait untuk melakukan asesmen dan pemantauan lapangan.

Petugas juga telah melakukan penyisiran di titik-titik terdampak untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan penanganan cepat.

Untuk meringankan beban warga, BPBD menyalurkan bantuan darurat berupa selimut, mi instan, hygiene kit, air mineral, dan matras.

Ikin menyampaikan bahwa kebutuhan mendesak saat ini masih berkaitan dengan logistik dasar bagi masyarakat yang rumahnya terendam.

Meskipun cuaca di wilayah tersebut saat ini terpantau berawan, BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sebagai langkah lanjutan, BPBD merekomendasikan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penanganan banjir di wilayah Cirebon.

"Rekomendasi tersebut mencakup rehabilitasi kawasan hutan, peninjauan tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana, normalisasi sungai dari hulu hingga hilir, serta perbaikan tanggul penahan tanah yang rusak," ia mengungkapkan.

Penulis :
Aditya Yohan