
Pantau - DPR RI tengah mengawal rencana pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sebagai upaya jangka panjang mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Peninjauan Lapangan dan Dialog Bersama Warga
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa turun langsung meninjau rencana pembangunan proyek bersama anggota Komisi V DPR RI, jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Pemerintah Kabupaten Karawang.
Setelah berdialog dan mendengar aspirasi warga Karangligar, seluruh pihak menggelar pertemuan untuk menyusun langkah taktis dalam pelaksanaan proyek.
Saan menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi agar pembangunan dapat berjalan baik dan terealisasi sesuai rencana.
"Kita kolaborasi, saya dari DPR, pemerintah pusatnya dari Kementerian PU, Kepala BBWS, dan Pemerintah Daerah. Jadi untuk lahan itu Pemkab Karawang menjadi tanggung jawabnya soal pembebasan lahan. Fisik dan mekanikalnya itu langsung dari Kementerian PU," ungkapnya.
Anggaran Pusat dan Komitmen Penanganan Banjir
Biaya awal pembangunan infrastruktur pengendali banjir diperkirakan mencapai sekitar Rp100 miliar yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU.
Saan optimistis dimulainya pembangunan tersebut akan membawa perubahan signifikan dalam mengurangi risiko banjir meski tidak langsung menghilangkannya secara penuh.
Ia berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan hingga persoalan banjir di Karangligar dapat tertangani secara menyeluruh.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







