
Pantau - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menggelar pertemuan koordinasi di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Jumat, 21 November 2025, untuk membahas kesiapan menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pertemuan tersebut menyoroti sejumlah aspek krusial, seperti transportasi, keselamatan publik, potensi cuaca ekstrem, serta pengendalian inflasi yang kerap meningkat menjelang periode libur panjang ini.
Mobilitas Meningkat, Koordinasi Diperkuat
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa momen Nataru identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat karena bertepatan dengan masa liburan dan perayaan keagamaan.
"Sehingga destinasi utamanya, selain pulang kampung ya liburan, ke daerah-daerah tempat liburan," ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak agar arus mobilitas berjalan lancar dan aman.
Koordinasi lintas sektor, termasuk kementerian terkait, pemerintah daerah, dan aparat keamanan, dinilai sangat penting untuk mengantisipasi kerawanan di pusat-pusat keramaian, jalur transportasi utama, serta destinasi wisata.
Selain itu, Mendagri menyoroti perlunya pengendalian inflasi, mengingat konsumsi masyarakat cenderung meningkat pada akhir tahun.
Menurutnya, pemerintah perlu menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan stok komoditas tetap aman.
Ia juga menekankan pentingnya pengendalian tarif transportasi, khususnya angkutan udara, agar tidak memicu lonjakan inflasi.
"Dan pada Desember tahun lalu, itu juga sempat turun (inflasinya) bagus karena kebijakannya Pak Dudy menurunkan tarif angkutan," ia mengungkapkan.
Kesiapan Transportasi dan Mitigasi Cuaca Ekstrem
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan mobilitas selama Nataru.
Fokus pengamanan akan diarahkan pada sektor transportasi yang krusial seperti jalur penyeberangan, perkeretaapian, serta pelayaran di wilayah rawan.
Langkah antisipasi juga mencakup penguatan aspek keselamatan transportasi dan pengawasan terhadap angkutan laut, terutama di daerah dengan volume penumpang tinggi.
Menhub mengingatkan bahwa pada musim Nataru, praktik melebihi kapasitas penumpang kapal masih sering terjadi dan harus diwaspadai.
" Nah, ini yang kami mengingatkan kembali. Dan juga kita membagikan 'life vest' tambahan di sana, Pak. Salah satu 'concern' itu adalah cuaca," ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Kemenhub akan menambah distribusi life vest dan mengimbau operator kapal untuk tetap mengutamakan keselamatan, khususnya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti








