HOME  ⁄  Nasional

Asrama Haji Grand El Hajj Ditargetkan Rampung Akhir 2025, Siap Jadi Embarkasi Mandiri Pertama Banten

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Asrama Haji Grand El Hajj Ditargetkan Rampung Akhir 2025, Siap Jadi Embarkasi Mandiri Pertama Banten
Foto: (Sumber : Wakil Ketua BAKN DPR RI Herman Khaeron.)

Pantau - Pembangunan Asrama Haji Grand El Hajj di Cipondoh, Tangerang, Banten ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025 untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 H / 2026 M. Asrama ini akan menjadi embarkasi mandiri pertama bagi calon jemaah haji asal Banten, setelah sebelumnya selama lebih dari dua dekade bergantung pada Embarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur.

Proyek ini kini memasuki tahap akhir konstruksi, dengan progres pembangunan mencapai 70–85 persen.

Lokasi Strategis dan Fasilitas Setara Hotel Bintang Tiga

Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke lokasi pembangunan pada Rabu, 20 November 2025, Wakil Ketua Komisi VIII, Ansory Siregar, menekankan pentingnya pembangunan diselesaikan secara tuntas tanpa menyisakan kekurangan infrastruktur.

“ Tidak ada lagi kelihatan lumpur-lumpur di Embarkasi ini sudah bersih semuanya sudah diaspal semuanya, sehingga tidak mengganggu pelayanan buat Haji kita. Saya doakan mudah-mudahan jemaah haji Banten dapat dilayani dengan baik,” ujarnya.

Asrama ini dibangun di lokasi strategis dekat Bandara Soekarno–Hatta, sehingga mendukung efisiensi keberangkatan dan kepulangan jemaah.

Fasilitas yang disiapkan dirancang dengan standar hotel bintang tiga, meliputi:

  • Lebih dari 600 tempat tidur
  • Aula berkapasitas 800 orang
  • Fasilitas manasik
  • Dapur dan laundry
  • Sistem akses transportasi langsung ke bandara

Total anggaran pembangunan mencapai Rp157,3 miliar, yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), serta hibah daerah untuk pembenahan infrastruktur jalan dan pembangunan masjid.

3–4 Bulan Penentu, Diharapkan Jadi Model Embarkasi Nasional

Ansory menegaskan bahwa sisa waktu 3–4 bulan menjelang awal keberangkatan jemaah pada sekitar 21 April 2026 harus dimanfaatkan secara maksimal agar seluruh fasilitas benar-benar siap pakai dan optimal.

Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan langsung terhadap kesiapan seluruh sarana dan prasarana, mulai dari akomodasi hingga ruang ibadah.

“ Oleh karena itu kita melihat kesiapannya sarana dan prasarananya, kemudian penginapannya atau hotelnya, kita awasi semuanya. Begitu juga aulanya kemudian juga penginapan-penginapannya semuanya hotel ya kemudian juga sarana ibadahnya dimana mereka sholat kemudian juga kita sudah meninjau kamar hotelnya dimana akan diisi 4 orang per kamar dan sudah kita lihat Alhamdulillah bagus,” tuturnya.

Asrama Haji Grand El Hajj diharapkan dapat menjadi model embarkasi haji yang profesional dan mandiri, serta menjadi contoh bagi provinsi lain yang ingin membangun fasilitas serupa.

Penulis :
Ahmad Yusuf