
Pantau - Pemerintah Provinsi Lampung secara resmi meluncurkan aplikasi Satu Aplikasi Belanja Retribusi Daerah (Saibara) guna mengoptimalkan sistem pembayaran retribusi sekaligus meningkatkan pendapatan serta kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut.
Peluncuran dilakukan oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung pada Senin, sebagai bagian dari langkah transformasi digital yang menyeluruh dalam tata kelola pemerintahan.
"Aplikasi Saibara dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan dan jasa milik Pemerintah Provinsi Lampung, sekaligus meningkatkan efektivitas pengelolaan pendapatan daerah," ungkapnya.
Aplikasi Saibara Jadi Instrumen Digitalisasi Pelayanan
Gubernur Lampung menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci utama dalam perbaikan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan penerapan Saibara, Pemprov Lampung menargetkan adanya peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan retribusi, sehingga masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan berkualitas.
"Potensi retribusi daerah selama ini belum tergali secara maksimal. Daerah yang telah menerapkan digitalisasi pembayaran tentu akan mengalami lonjakan pendapatan yang berlipat, ini yang akan diwujudkan di Lampung," katanya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Saibara diharapkan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Lampung.
"Semakin tinggi aktivitas ekonomi masyarakat, semakin besar tuntutan terhadap pelayanan. Jika sistem retribusi kuat dan transparan, kemampuan pemerintah dalam memberikan layanan akan ikut meningkat," ucapnya.
Komitmen Penuh untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Gubernur Rahmat menekankan bahwa digitalisasi retribusi bukan semata efisiensi administrasi, tetapi juga merupakan bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh sektor.
"Oleh karena itu seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola retribusi, segera lakukan migrasi layanan ke sistem digital secara bertahap dan terkontrol. Serta jangan lupa untuk memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat," tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam mendukung transformasi digital ini.
"Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi energi bagi Lampung untuk terus bergerak lebih cepat," ujarnya.
Lebih jauh, ia berharap kehadiran Saibara bisa mengubah budaya kerja di lingkungan Pemprov Lampung.
"Saya berharap Saibara menjadi budaya kerja baru di Pemprov Lampung. Budaya pelayanan harus berubah, lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Ketika integritas pemerintah diakui, kepercayaan masyarakat akan semakin tinggi. Dari kepercayaan itulah kemajuan bisa dicapai," ucap dia.
Manfaat Langsung bagi Masyarakat
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, Slamet Riadi, menyatakan bahwa Saibara memberikan kemudahan, kecepatan, dan kepastian kepada masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran retribusi.
Menurutnya, aplikasi ini menjadi bagian dari upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor pendapatan, khususnya layanan, jasa, dan perizinan yang dikelola oleh Pemprov Lampung.
- Penulis :
- Arian Mesa








