Pantau - PT Pelni Cabang Batam menambah satu unit kapal penumpang untuk melayani lonjakan permintaan selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Penambahan kapal dilakukan menyusul tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi laut pada akhir tahun.
Kepala Cabang PT Pelni Batam, Edwin Kurniawan, menyatakan bahwa KM Kelud tetap menjadi kapal reguler yang beroperasi selama periode Natal dan Tahun Baru.
"Jadwal yang sudah keluar baru sampai keberangkatan 27 Desember 2025. Untuk angkutan nanti ada dua kapal. Kalau reguler hanya KM Kelud, jadi ditambah KM Nggapulu," ungkapnya.
Rute perjalanan yang dilayani oleh Pelni Batam meliputi Belawan, Tanjung Priok, dan Tanjung Balai Karimun.
Jadwal keberangkatan kapal selama Desember 2025 meliputi tanggal 3, 7, 10, 14, 16, 18, 20, 21, 22, 25, dan 27 Desember.
Kapasitas Ditingkatkan, Tiket Diberi Diskon
KM Kelud memiliki kapasitas normal 2.607 penumpang, namun selama musim puncak Natal dan Tahun Baru, kapal ini mendapatkan dispensasi dari Kementerian Perhubungan menjadi 3.457 tempat duduk.
"Peak season ini kami dapat dispensasi karena demand tinggi," ia mengungkapkan.
Sementara itu, KM Nggapulu sebagai kapal tambahan memiliki kapasitas normal 2.138 penumpang dan juga mendapat dispensasi kapasitas menjadi 2.800 tempat duduk.
Penjualan tiket dilakukan secara bertahap untuk menghindari praktik penjualan kembali dalam jumlah besar.
"Untuk penjualan tiket keberangkatan Desember ini dilakukan secara bertahap dan tidak langsung dibuka seluruhnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti memberi banyak tiket untuk dijual kembali," jelas Edwin.
Tanggal-tanggal yang diperkirakan menjadi puncak arus keberangkatan adalah 18, 20–22, 25, dan 27 Desember 2025.
Pemerintah pusat memberikan stimulus ekonomi berupa diskon tarif sebesar 20 persen khusus untuk tiket kelas ekonomi.
Diskon berlaku untuk keberangkatan antara 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
"Diskon ini khusus kelas ekonomi. Bisa dua ribuan lebih tiket yang tersedia per kapal," ujar Edwin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket melalui kanal resmi, baik daring maupun langsung di loket Pelni.
Selain itu, penumpang diminta membawa barang secukupnya demi kenyamanan bersama.
"Pengalaman Lebaran kemarin sudah bagus, karena fasilitas pelabuhan lebih lengkap dan besar untuk para penumpang menunggu kapal," tambah Edwin.
- Penulis :
- Arian Mesa
