
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat proses sertifikasi terhadap 920 kontainer produk udang yang akan diekspor ke Amerika Serikat setelah ditemukannya kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Pemerintah Pastikan Keamanan Komoditas Ekspor
Langkah percepatan sertifikasi ini dilakukan sebagai jaminan keamanan terhadap komoditas ekspor Indonesia, khususnya udang, agar tetap diterima di pasar global.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, menyatakan bahwa langkah ini juga bertujuan untuk menjaga mutu produk Indonesia di pasar internasional.
"Proses sertifikasi berjalan cepat dan efektif, kami sangat berterima kasih kepada KKP yang melaksanakannya secara efisien," ungkapnya.
Dari total 920 kontainer udang yang telah dipindai, sebanyak 121 kontainer sudah diberangkatkan ke Amerika Serikat.
Sementara itu, 262 kontainer lainnya telah melalui proses verifikasi keamanan dan kelayakan ekspor, serta dinyatakan siap untuk dikirim.
Pemeriksaan Ketat dan Mitigasi Risiko Radiasi
Pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap seluruh barang ekspor sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko paparan radiasi.
Satgas memperkuat koordinasi dengan otoritas pelabuhan dan lembaga lainnya guna memastikan bahwa seluruh barang ekspor telah memenuhi standar keselamatan.
"Sebagai langkah antisipatif, sekarang pengecekan di Pelabuhan Tanjung Priok lebih ketat, ada RPM (untuk memantau radiasi)," ia mengungkapkan.
Semua muatan dan kendaraan ekspor wajib melalui pemeriksaan berlapis menggunakan alat radiation portal monitor (RPM) yang ditempatkan di pintu-pintu distribusi utama.
Selain komoditas udang, pemerintah juga menangani temuan kontaminasi Cs-137 pada produk ekspor lainnya, termasuk alas kaki.
Hal ini mendorong peningkatan pengawasan terhadap seluruh rantai produksi dan distribusi barang ekspor nasional.
Langkah mitigasi risiko tersebut dianggap penting untuk menjaga daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Mitigasi ini juga memastikan bahwa seluruh komoditas ekspor aman dikonsumsi oleh konsumen global.
- Penulis :
- Arian Mesa








