Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melakukan kunjungan kerja ke Berlin dan Munich, Jerman, dari tanggal 22 hingga 30 November 2025, dalam rangka memperkuat hubungan internasional dan mendorong kolaborasi strategis di berbagai sektor.
Fokus Kunjungan: AsiaBerlin Summit dan Kolaborasi Inovasi
Kunjungan ke Berlin dilakukan untuk memenuhi undangan sebagai pembicara kunci di AsiaBerlin Summit 2025.
Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, melalui pesan singkat di Jakarta pada hari Senin.
Tiga fokus utama dalam kunjungan ini adalah memperkuat hubungan antara Jakarta dan Berlin, menjajaki kerja sama dalam bidang pendidikan vokasi, serta menjalin kolaborasi dengan diaspora Indonesia di Jerman.
Dalam lawatannya, Pramono juga akan meninjau langsung berbagai inovasi perkotaan, terutama pada sektor transportasi, teknologi hijau, dan pengembangan kota pintar atau smart city.
Ia dijadwalkan menyampaikan pidato singkat mengenai peluang kerja sama inovasi antara kedua kota.
Selain itu, Pramono akan mengikuti sesi foto resmi dan menandatangani Golden Book, simbol kehormatan bagi tamu negara.
Gubernur juga akan membahas peluang kerja sama dalam bidang ekonomi digital, transportasi, pembangunan kota berkelanjutan, serta kegiatan sosial dan budaya.
Dalam pembukaan AsiaBerlin Summit 2025, Pramono menjadi salah satu pembicara utama bersama Wali Kota Berlin.
Ia juga dijadwalkan memberikan sesi pembukaan resmi yang disebut “Dorongan Pembukaan Resmi” sebagai bagian dari rangkaian acara.
Pramono akan mengunjungi Booth AsiaBerlin, memberikan testimoni, serta meninjau booth negara peserta, termasuk Indonesia.
Agenda Strategis: Pendidikan, Transportasi, dan Diplomasi Publik
Gubernur dijadwalkan bertemu dengan GIZ (Badan Kerja Sama Internasional Jerman) untuk membahas proyek Future City Hub, inovasi digital hijau, dan dukungan terhadap pengembangan Transjakarta.
Ia juga akan melakukan pertemuan dengan Federal Institute for Vocational Education and Training di KBRI Berlin untuk membahas peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan sistem pelatihan tenaga kerja.
Sebagai bagian dari eksplorasi pelatihan teknologi, Pramono akan mengunjungi Siemens Global Vocational School untuk menjajaki peluang kerja sama pelatihan bagi anak muda Jakarta.
Dalam agenda lain, Pramono akan bertemu dengan diaspora Indonesia di Berlin untuk menjaring masukan, membuka peluang kolaborasi bisnis, serta mengajak mereka berkontribusi dalam pengembangan talenta di Jakarta.
Ia juga dijadwalkan meninjau Berlin Hauptbahnhof guna mempelajari sistem transportasi terintegrasi sebagai inspirasi pengembangan transportasi publik di Jakarta.
Pramono dijadwalkan memberikan pidato dalam acara “Waktu yang Baik 2025” di KBRI Berlin sebagai bagian dari kegiatan diplomasi publik.
Setelah menyelesaikan seluruh agenda di Berlin, Pramono akan melanjutkan kunjungan kerja ke Munich dengan fokus pada inovasi kota dan pendidikan vokasi.
Chico menyampaikan bahwa Gubernur memanfaatkan momen diplomasi publik ini untuk memperkenalkan transformasi Jakarta, mengundang investor, serta memperkuat solidaritas internasional.
- Penulis :
- Leon Weldrick
