
Pantau - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyatakan dukungan penuh kepada Kota Denpasar atas upayanya mewujudkan daerah wisata bebas sampah.
Dukungan Pemerintah Pusat
Eddy menilai Denpasar terus berbenah dari hulu hingga hilir dalam mengatasi persoalan sampah.
Ia mengatakan, "Kota Denpasar bersama Makassar menjadi kota di luar pulau Jawa dan Sumatera yang mendapatkan prioritas dalam implementasi waste to energy (WTE). Tentu ini jadi bukti bahwa upaya pemerintah Denpasar menangani sampah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat," ungkapnya.
Eddy menilai keberhasilan WTE di Denpasar dapat menjadi contoh bagi daerah wisata lain dalam menerapkan pariwisata bebas sampah dari hulu ke hilir.
Ia menambahkan, "Menyukseskan program WTE adalah satu hal tapi komitmen menyelesaikan masalah sampah di hulu juga penting dilakukan. Kami mendorong 10 kota prioritas WTE tersebut menjadi percontohan untuk keberlanjutan penanganan sampah," ujarnya.
Ia juga menyampaikan komitmennya mengawal implementasi Perpres Nomor 109 Tahun 2025 mengenai penanganan sampah menjadi energi agar manfaatnya dapat dirasakan daerah.
Ia menjelaskan, "Dengan tidak adanya tipping fee dan harga listrik yang mencapai 20 cent per kwh, harapannya adalah waste to energy ini menarik bagi investasi dan penanganan sampah bisa dilakukan seiring dengan menghasilkan energi terbarukan," katanya.
Respons Pemerintah Kota Denpasar
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.
Ia menekankan bahwa penanganan sampah tidak dapat dilakukan sendiri dan memerlukan kolaborasi pemerintah pusat serta daerah.
Ia menyampaikan, "Kami menyambut baik dukungan beliau Waka MPR yang terus melakukan pertemuan dan turun ke daerah mendukung kebijakan lingkungan di level kota. Ini langkah yang baik memastikan kolaborasi pusat-daerah untuk menyukseskan program prioritas beliau Presiden Prabowo Subianto," ungkapnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan








