Pantau - Pembangunan bandara baru di kawasan Pantai Banongan, Desa Wringin, Kecamatan Asembagus, Situbondo, resmi diberi nama Bandara KHR As’ad Syamsul Arifin, seorang ulama besar dan pahlawan nasional.
Runway Diperpanjang untuk Layani Pesawat Airbus dan Boeing
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menghibahkan lahan seluas 306 hektare kepada Kementerian Pertahanan untuk pembangunan bandara dan kebutuhan pertahanan negara.
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah meminta penambahan panjang landasan pacu dari rencana awal 2.000 meter menjadi 2.500 meter.
Bupati Rio menyampaikan, "Beberapa hari lalu saya datang ke Kementerian Pertahanan dan meminta landasan pacu atau runway di Bandara Kiai As'ad ditambah menjadi 2.500 meter dari rencana sebelumnya 2.000 meter, alhamdulillah disetujui," ujarnya.
Penambahan panjang runway ini bertujuan agar masyarakat Situbondo dan kawasan Tapal Kuda dapat dilayani lebih optimal, termasuk agar pesawat komersial berbadan besar seperti Airbus dan Boeing dapat mendarat.
Bupati Rio menegaskan, "Kalau landasan pacu bandara 2.500 meter dan pesawat Airbus dan Boeing bisa beroperasi, maka umrah dan haji bisa terbang dari Situbondo," harapnya.
Pengajian dan Tasyakuran 5 Desember
Sebagai bentuk syukur atas proses pembangunan bandara, Pemkab Situbondo akan menggelar pengajian dan tasyakuran pada 5 Desember 2025 di lokasi pembangunan Bandara Kiai As’ad.
Bupati Rio mengatakan, "Kami akan mengundang dua tokoh, yakni dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo dan Pondok Pesantren Wali Songo," sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut.
Hibah Lahan 306 Hektare untuk Bandara, Pemkab Terima 350 Hektare Kompensasi
Pada 12 November 2025, hibah lahan 306 hektare dari Pemkab Situbondo kepada Kementerian Pertahanan telah resmi dilakukan, ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Situbondo dan Direktur Fasilitas dan Jasa Ditjen Kuathan Kemhan Brigjen TNI Dwi Hariyono.
Sebagai kompensasi atas hibah tersebut, Pemkab Situbondo menerima lahan seluas 350 hektare di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih dari Kementerian Pertahanan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
