Kapolsek Imbau Warga Pasar Usang Segera Mengungsi, Jalan Padang–Bukittinggi Lumpuh Akibat Banjir

Pantau - Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, mengimbau warga di sekitar Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, untuk segera mengevakuasi diri menyusul banjir akibat luapan Sungai Batang Anai yang kian mengancam keselamatan.

Warga Diminta Segera Amankan Diri, Jalan Nasional Ditutup

"Untuk warga di sekitar Pasar Usang kita imbau segera mengevakuasi diri," ujar Iptu Wadriadi dalam pernyataannya.

Ia menyatakan kekhawatirannya bahwa warga yang tetap bertahan di rumah berisiko terjebak banjir dan membahayakan keselamatan.

"Yang pertama amankan diri dan keluarga dulu," tambahnya, menegaskan prioritas keselamatan di tengah kondisi darurat.

Polisi juga menginstruksikan pengguna jalan dari arah Kota Padang menuju Bukittinggi, Pariaman, dan Pasaman Barat agar memutar arah, karena jalur utama saat ini tidak aman untuk dilintasi.

Beberapa kendaraan bahkan dilaporkan mogok setelah mencoba menerobos genangan banjir.

Hingga saat ini belum tersedia jalan alternatif yang layak, sebab jalur lain seperti rute melalui Ulakan Tapakis di Kabupaten Padang Pariaman juga lumpuh akibat banjir.

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon 95B

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau, Padang Pariaman, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga 29 November 2025.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa kondisi ini berkaitan dengan keberadaan bibit siklon tropis 95B yang telah terdeteksi sejak 21 November 2025 di wilayah Selat Malaka bagian timur, perairan Aceh.

"Kondisi tersebut memicu pola pertemuan arus angin atau massa udara di Sumbar serta Indeks Ocean Dipole (IOD) bernilai negatif sehingga meningkatkan suplai uap air dan kelembapan yang menyebabkan kondisi atmosfer labil," terangnya.

Kondisi ini berpotensi memicu hujan deras dalam durasi panjang, disertai angin kencang yang dapat memperparah banjir dan memicu bencana hidrometeorologi lainnya.