
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Aceh, mencatat bahwa 100 rumah warga di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang terdampak banjir luapan dengan ketinggian air 50–90 sentimeter.
Dampak Banjir terhadap Permukiman
Kepala BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinaldi, menyatakan “Saat ini akses ke Beutong Ateuh Banggalang masih terputus, kami masih terus berupaya mengakses kondisi masyarakat di dataran tinggi setempat.”, ungkapnya.
Desa yang terdampak banjir meliputi Desa Babah Suak, Desa Blang Puuk, Desa Kuta Teungoh, dan Desa Blang Meurandeh.
Bencana tersebut juga merusak sejumlah sarana publik terutama jalan dan jembatan akibat terjangan banjir luapan di wilayah pedalaman tersebut.
Irfanda menjelaskan “Satu unit jembatan di ruas jalan lintas provinsi antara Nagan Raya-Aceh Tengah ikut rusak parah akibat terjangan banjir.”, ujarnya.
Kerusakan tersebut menyebabkan akses transportasi ke Beutong Ateuh Banggalang maupun ke arah Takengon putus total karena badan jalan dan jembatan mengalami kerusakan parah.
Situasi Terbaru dan Upaya Penanganan
Banjir tahun ini dinilai lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya karena aktivitas masyarakat menjadi lumpuh dan berbagai fasilitas umum tidak dapat digunakan.
Hingga laporan diterima tidak ada warga yang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir di wilayah tersebut.
Irfanda menyampaikan “Saat ini kami terus berupaya mendata jumlah masyarakat yang terdampak bencana alam di kawasan ini.”, ungkapnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







