
Pantau - TNI Angkatan Laut mengamankan kapal TB Lintas Samudera 127 beserta tongkang Lintas Samudera 99 yang diduga mengangkut ore nikel ilegal di Perairan Sulawesi Tenggara pada Kamis, 27 November 2025.
Penangkapan Berawal dari Informasi Intelijen
Penangkapan ini bermula dari informasi intelijen yang diterima oleh KRI Pari-849 pada Rabu, 26 November 2025.
Informasi tersebut mengindikasikan adanya pengiriman ore nikel ilegal dari wilayah Konawe, Sulawesi Tenggara.
"Berdasarkan informasi tersebut, KRI Pari-849 segera melaksanakan upaya penyekatan di sekitar Perairan Sulawesi Tenggara sebagai langkah pencegahan", ungkap pihak TNI AL.
Dalam proses penyekatan dan pengawasan laut, petugas mendeteksi keberadaan sebuah kapal tug boat dan tongkang yang sedang berlayar dari Jetty Cinta Jaya menuju Jetty PT GPS Obo di Halmahera Selatan.
Kapal yang dimaksud adalah TB Lintas Samudera 127 yang tengah menggandeng tongkang Lintas Samudera 99.
Ditemukan Dugaan Pelanggaran Administrasi dan Legalitas Muatan
Tim Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) dari KRI Pari-849 segera mendekati kapal tersebut untuk melakukan pemeriksaan muatan dan dokumen administrasi.
Pemeriksaan menemukan sejumlah dugaan pelanggaran, baik dalam aspek administrasi pelayaran maupun legalitas muatan ore nikel yang diangkut.
"Adapun identitas kapal dengan nama TB Lintas Samudera 127, bendera Indonesia dengan jumlah ABK 10 orang, muatan ore nikel 10.005,89 wet metric ton di tongkang Lintas Samudera 99. Rute pelayaran dari Jetty Cinta Jaya menuju Jetty PT GPS Obo, Halmahera Selatan", ungkap petugas TNI AL.
Selanjutnya, kapal tersebut dibawa ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada II, Laksamana Pertama Tunggul, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya TNI AL dalam menjaga dan mengamankan kekayaan alam Indonesia.
"TNI AL akan terus memperketat pengawasan agar kekayaan alam Indonesia tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab", ia menegaskan.
- Penulis :
- Shila Glorya







