Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyerahkan bantuan logistik senilai Rp5 miliar kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Utara, sebagai bentuk solidaritas antardaerah dalam masa tanggap darurat, Minggu 30 November 2025.
Gubernur Khofifah Tekankan Semangat Gotong Royong
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya di Medan.
"Sesungguhnya logistik yang kami bawa hari ini masih sebagian kecil. Kami membawa logistik makanan, obat-obatan, sandang, keperluan keluarga, dan perlengkapan bersih-bersih rumah," ujar Khofifah.
Ia menjelaskan bahwa setelah banjir bandang surut, lumpur yang tertinggal sangat sulit dibersihkan tanpa bantuan relawan atau alat berat.
Pemprov Jatim, menurut Khofifah, tetap ingin berkontribusi meski bantuan yang dibawa bersifat terbatas.
"Tentu dorongan kita adalah membangun kegotongroyongan dan empati, karena pada dasarnya inti dari Pancasila adalah gotong royong," katanya.
Relawan Jatim Siap Dikerahkan Jika Diizinkan
Khofifah menambahkan bahwa relawan dan BPBD Jawa Timur siap membantu proses evakuasi, apabila mendapat izin dari otoritas Sumatera Utara.
"Lanud Abd Saleh sudah bersiap menyiapkan Hercules. Kemudian dari Pangko Armada II, mereka juga menyiapkan KRI," jelasnya.
Selain itu, Khofifah menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban dan keluarga yang terdampak.
"Semoga korban yang meninggal dunia seluruh amalannya diterima Allah. Semoga para korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan dalam kondisi baik, dan masyarakat yang terdampak tetap terjaga semangatnya untuk beraktivitas kembali," ucapnya.
Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya menerima bantuan tersebut dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari Pemprov Jatim.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan ini, karena dampak bencana juga terjadi di Aceh dan Sumatera Barat," ujar Surya.
- Penulis :
- Gerry Eka
