Pantau - PT Pelindo Lhokseumawe, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor kepelabuhanan, menyiapkan dua gudang berkapasitas ribuan ton untuk mendukung penyimpanan dan distribusi bantuan logistik bagi korban banjir di Aceh.
Dua gudang tersebut akan digunakan untuk menampung bantuan yang dibongkar dari kapal-kapal yang berlabuh di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara.
"Ada dua gudang dengan kapasitas ribuan ton yang kami siapkan untuk menampung bantuan korban banjir. Dua gudang yang disiapkan tersebut sebagai bentuk dukungan kami terhadap penanganan banjir di Aceh," ujar General Manager PT Pelindo Lhokseumawe, Aulia Rahman.
Dukung Distribusi 24 Jam, Termasuk Kapal Pemerintah dan Swasta
Dua gudang yang disiapkan berada di area Pelabuhan Krueng Geukueh dan wilayah Simpang KKA.
Pelabuhan Krueng Geukueh sendiri memiliki panjang dermaga 240 meter dan kedalaman yang memungkinkan kapal berbobot hingga 40 ribu ton untuk bersandar.
Pelindo menyatakan kesiapan menyambut kedatangan kapal-kapal pengangkut bantuan, baik dari instansi pemerintah maupun pihak swasta.
Salah satu kapal yang akan segera tiba adalah Express Bahari, yang membawa bantuan logistik berupa sandang, pangan, dan obat-obatan.
Setelah selesai membongkar muatan di Pelabuhan Krueng Geukueh, kapal tersebut direncanakan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Kuala Langsa untuk mengirimkan bantuan serupa.
"Kami juga memberikan pelayanan maksimal terhadap kedatangan kapal-kapal pembawa bantuan korban banjir. Petugas kami siap dalam 24 jam. Apalagi akan ada kapal TNI AL berlabuh di pelabuhan ini membawa bantuan kemanusiaan," jelas Aulia.
Ia juga berharap adanya dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak agar proses distribusi bantuan melalui pelabuhan dapat berjalan lancar dan efektif.
- Penulis :
- Gerry Eka
