Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Golkar Dukung Kolaborasi Antar Pihak untuk Percepat Pemulihan Bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Golkar Dukung Kolaborasi Antar Pihak untuk Percepat Pemulihan Bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh
Foto: (Sumber : Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham. ANTARA/HO-Partai Golkar..)

Pantau - Partai Golkar menilai kolaborasi antara pemerintah, BUMN, lembaga penanggulangan bencana, serta elemen masyarakat, termasuk partai politik, sangat penting untuk mempercepat pemulihan di daerah terdampak bencana seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, mengapresiasi respons cepat dari pemerintah pusat dan daerah dalam menangani bencana, serta menekankan bahwa rehabilitasi infrastruktur membutuhkan dukungan berbagai pihak.

Dukungan Penuh Golkar untuk Pemerintah

Golkar mendukung penuh langkah pemerintah, termasuk pengiriman bantuan logistik oleh Presiden Prabowo Subianto melalui jalur udara dan darat.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menginstruksikan kader Golkar untuk turun langsung membantu dalam tanggap darurat, evakuasi, dan pemenuhan kebutuhan pengungsi.

Bantuan Awal dan Distribusi Logistik

Bantuan awal senilai Rp3 miliar, selain sembako dan kebutuhan lainnya, telah disalurkan untuk membantu korban bencana. Bahlil juga meminta PT Pertamina untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tetap lancar meskipun akses jalan terputus akibat longsor dan banjir.

Golkar terus berupaya mendistribusikan bantuan, melakukan evakuasi, dan memberikan pendampingan kepada pengungsi.

Bencana Akibat Siklon Tropis Senyar

Bencana tersebut disebabkan oleh curah hujan ekstrem dan tekanan cuaca dari Siklon Tropis Senyar, yang mengakibatkan kerusakan besar di tiga provinsi tersebut. Distribusi logistik darurat dilakukan menggunakan pesawat Hercules dan A400, membawa tenda, perahu karet, genset, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya ke wilayah terdampak.

Mobilisasi bantuan dimulai sejak hari pertama bencana, mengoptimalkan jalur distribusi baik darat maupun udara.

Penulis :
Ahmad Yusuf