Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Presiden Prabowo Telah Terima Laporan Lengkap Soal Banjir Sumatera, Indikasi Pembalakan Liar Mencuat

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Presiden Prabowo Telah Terima Laporan Lengkap Soal Banjir Sumatera, Indikasi Pembalakan Liar Mencuat
Foto: Ketua MPR Ahmad Muzani menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2/12/2025 (sumber: ANTARA/Andi Firdaus)

Pantau - Presiden RI Prabowo Subianto telah menerima laporan komprehensif mengenai penyebab banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dalam beberapa pekan terakhir.

Informasi ini disampaikan oleh Ketua MPR Ahmad Muzani usai bertemu Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa sore, 2 Desember 2025.

Dugaan Pembalakan Liar Jadi Sorotan

Menanggapi pertanyaan wartawan terkait dugaan pembalakan liar sebagai pemicu bencana, Muzani memastikan bahwa Presiden telah mendapatkan informasi lengkap.

"Sudah, sudah, sudah dapat masukan yang komprehensif," ungkapnya ketika ditanya apakah Presiden mengetahui penyebab utama bencana di Sumatera, termasuk kemungkinan adanya pembalakan liar.

Muzani menjelaskan bahwa dari berbagai foto dan rekaman lapangan yang ia lihat, tampak jelas tumpukan kayu hanyut di sejumlah titik terdampak banjir.

Tumpukan kayu tersebut diduga bukan berasal dari pohon-pohon yang roboh akibat badai, melainkan dari kayu bekas tebangan lama yang terbawa arus.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa praktik pembalakan liar menjadi salah satu faktor yang memperparah bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Kalau itu betul, berarti ada pembalakan liar yang tidak terkendali. Ini harus menjadi perhatian serius para pemangku kebijakan lingkungan. Jangan sampai kelalaian kita hari ini menjadi musibah bagi anak cucu nanti," ia mengungkapkan.

Presiden Dapat Masukan Lengkap, Langkah Lanjut Belum Dijelaskan

Ketika ditanya lebih lanjut apakah Presiden juga menerima laporan serupa terkait dugaan pembalakan liar, Muzani menegaskan bahwa Kepala Negara sudah memperoleh masukan yang lengkap terkait akar permasalahan banjir.

Namun, Muzani tidak merinci isi laporan tersebut maupun potensi langkah hukum yang mungkin akan diambil oleh pemerintah.

Ia juga menghindari pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan tindakan tegas dari pemerintah, termasuk sanksi hukum atau reshuffle menteri terkait.

Setelah memberikan pernyataan singkat kepada awak media, Muzani segera bergegas meninggalkan Istana Kepresidenan dan tidak memberikan keterangan tambahan.

Penulis :
Leon Weldrick