
Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) akan mendistribusikan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera dalam dua tahap: masa darurat dan rehabilitasi.
Bantuan Darurat Segera Disalurkan
Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, mengungkapkan bahwa bantuan darurat akan segera disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban. Kemenag telah menghimpun bantuan dari berbagai lembaga filantropi, termasuk Baznas, FOZ, dan Poros, yang akan disalurkan ke wilayah terdampak.
Kemenag juga mengidentifikasi anggaran APBN yang dapat digunakan untuk mendukung penanganan bencana, termasuk donasi dari ASN dan masyarakat, yang totalnya mencapai sekitar Rp160 miliar.
Bantuan darurat sudah mulai disalurkan, dengan distribusi dana awal masing-masing Rp250 juta ke Kantor Wilayah Kemenag di tiga provinsi yang terdampak.
Rehabilitasi Pasca-Bencana
Setelah masa darurat, Kemenag akan melanjutkan penyaluran bantuan sesuai dengan kebutuhan yang ada, baik untuk tahap darurat maupun rehabilitasi. Pemulihan pasca-bencana akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan mendukung pembangunan fasilitas pendidikan dan keagamaan setelah banjir surut dan akses pulih.
Kamaruddin Amin memastikan bahwa dana untuk rehabilitasi sudah siap dan eksekusinya akan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Kemenag akan memulai pembangunan madrasah, pesantren, masjid, dan rumah ibadah lainnya setelah situasi aman.
- Penulis :
- Aditya Yohan








