Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ITB Peduli Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

ITB Peduli Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumbar, dan Sumut
Foto: (Sumber : Badan Ganesha Peduli Ikatan Alumni ITB menyalurkan bantuan ke daerah bencana melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (ANTARA/HO-Ganesha ITB).)

Pantau - Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Ikatan Alumni ITB (IA ITB) dan Rumah Amal Salman menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut) melalui gerakan ITB Peduli Sumatera. Penyaluran bantuan ini dilakukan bekerja sama dengan Pengda IA ITB Aceh, IA ITB Sumatera Barat, dan IA ITB Sumatera Utara.

Bantuan dan Teknologi untuk Korban Bencana

Gerakan ITB Peduli Sumatera bertujuan untuk mempercepat respons bantuan di daerah yang terdampak parah. Bantuan yang disalurkan sejak akhir pekan lalu mencakup beberapa hal penting, antara lain:

Unit filter air dari PT Horizon Teknologi yang dipindahkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU ke Aceh.

47 unit teknologi IGW Membran Ultrafiltrasi (UF) untuk penyediaan air bersih di daerah terdampak.

Starlink, hibah dari alumni ITB, dipasang di beberapa titik di Aceh untuk meningkatkan akses komunikasi di daerah terisolasi.

Bantuan pokok seperti makanan siap saji, tenda, selimut, dan peralatan kebersihan telah disalurkan di Pidie Jaya.

Perluasan Penyaluran Bantuan

Penyaluran bantuan akan diperluas ke Sumbar dan Sumut, disesuaikan dengan akses dan kondisi lokasi yang ada.

Respons Cepat dari Lembaga dan Alumni

Agustin Peranginangin, Ketua IA ITB, menegaskan bahwa bencana menjadi panggilan moral bagi alumni ITB untuk terlibat dan bergerak cepat dalam membantu korban.

Syachrial, Direktur Rumah Amal Salman, menyoroti bahwa kolaborasi antara berbagai lembaga menunjukkan respons yang cepat dan berbasis kebutuhan di lapangan.

Mulkan Fadhli, Sekjen IA ITB Pengda Aceh, menjelaskan bahwa kendala awal seperti jalan tertutup lumpur mulai teratasi, memudahkan penyaluran bantuan ke daerah-daerah terdampak.

Penulis :
Aditya Yohan