Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

10 RT di Kepulauan Seribu Terendam Banjir Rob, BPBD DKI Tingkatkan Kesiagaan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

10 RT di Kepulauan Seribu Terendam Banjir Rob, BPBD DKI Tingkatkan Kesiagaan
Foto: (Sumber : Arsip Foto - Banjir pesisir atau banjir rob merendam pemukiman warga di Kelurahan Pulau Pari, Senin (23/6/2025) malam. ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu/am..)

Pantau -  BPBD DKI Jakarta mencatat 10 RT di Kabupaten Kepulauan Seribu terdampak banjir rob pada Kamis pagi.

Kronologi dan Lokasi Genangan

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Mohamad Yohan, mengungkapkan, "Ada 10 RT dan tiga ruas jalan yang tergenang banjir rob di Jakarta pada Kamis pagi."

Seluruh RT tersebut berada di Kelurahan Pulau Harapan dengan ketinggian genangan mencapai 10 cm.

Tiga ruas jalan terdampak berada di Kelurahan Pulau Untung Jawa.

Ruas Jalan Magit dan Elbok di RT 003 RW 03 tercatat digenangi air setinggi 15 cm.

Genangan setinggi 10 cm juga terjadi di jalan depan Puskesmas dan samping lapangan futsal di RT 001 RW 03.

Banjir rob turut menggenangi Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS), dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

Yohan menyebutkan seluruh titik genangan sedang dalam penanganan petugas di lapangan.

Peringatan BMKG dan Upaya Penanganan

BMKG Maritim Tanjung Priok sebelumnya mengeluarkan peringatan dini banjir rob periode 1–10 Desember 2025 yang dipicu pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan fenomena perigee atau supermoon.

Kondisi tersebut meningkatkan potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan berada pada status Bahaya atau Siaga 1.

BPBD DKI mengerahkan personel untuk memantau genangan di setiap wilayah.

Petugas juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Gulkarmat untuk percepatan penanganan di lapangan.

Langkah lain yang dilakukan meliputi penyedotan air dan memastikan tali-tali air berfungsi.

BPBD turut bekerja sama dengan lurah dan camat untuk memperkuat respons penanganan.

Kebutuhan dasar penyintas juga dipersiapkan sebagai langkah antisipasi.

Yohan menegaskan, "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat."

BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir rob yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Yohan menambahkan, "Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop."

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti