HOME  ⁄  Nasional

DPRD DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Parlemen BRICS untuk Dorong Ekonomi dan Infrastruktur Ibu Kota

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

DPRD DKI Jakarta Teken Kerja Sama dengan Parlemen BRICS untuk Dorong Ekonomi dan Infrastruktur Ibu Kota
Foto: Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin (kanan) bersama Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Uus Kuswanto menunjukkan naskah kerja sama dengan Gerakan Parlemen Ibu kota BRICS di Jakarta, Rabu 3/12/2025 (sumber: DPRD DKI Jakarta)

Pantau - DPRD DKI Jakarta menandatangani naskah kerja sama bilateral dengan Gerakan Parlemen Ibu Kota BRICS guna memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Jakarta.

Kerja sama ini dinilai sebagai langkah strategis yang bisa memberikan dampak langsung bagi peningkatan layanan publik dan kesejahteraan warga Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyatakan bahwa penandatanganan ini merupakan bentuk nyata komitmen DPRD dalam melayani masyarakat Jakarta.

"DPRD bersama pihak eksekutif menandatangani naskah kerja sama ini demi kemajuan kota dan kepentingan warga," ungkapnya.

Kerja Sama Strategis dengan Negara-Negara BRICS

Kesepakatan ini menjadi pondasi untuk memperkuat hubungan antara Jakarta dan negara-negara BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Indonesia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Khoirudin berharap kerja sama ini dapat membuka peluang pengembangan layanan transportasi, perdagangan, dan logistik antarkota anggota BRICS.

Ia juga mengusulkan kolaborasi antara Gerakan Parlemen Ibu Kota BRICS dengan BUMD DKI Jakarta, seperti pengembangan sistem transportasi dan ekspor bahan baku logistik tropis.

"Bahan baku logistik khas tropis belum tentu tersedia di Eropa atau Rusia, ini bisa jadi keunggulan Jakarta dalam ekspor," jelas Khoirudin.

Kolaborasi Jakarta-Moskow Jadi Momentum Bersejarah

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto, menyebut kerja sama ini sebagai momentum penting dalam hubungan Jakarta dan Moskow di konteks kerja sama BRICS.

"Kesepakatan ini menghubungkan kota-kota utama dunia dalam semangat kemitraan dan kolaborasi strategis," ia mengungkapkan.

Ia menambahkan bahwa dokumen kerja sama ini merupakan kelanjutan dari naskah yang sebelumnya ditandatangani di Moskow pada 27 Oktober 2025.

Menurutnya, kolaborasi ini membuka ruang besar bagi pengembangan infrastruktur dan daya saing Jakarta sebagai kota global.

Kerja sama ini juga diharapkan tidak hanya bersifat administratif, tetapi menjangkau level operasional yang memberikan dampak langsung bagi kehidupan warga.

Uus mencontohkan potensi kerja sama antara BUMD DKI seperti PAM Jaya, Dharma Jaya, Foodstation, Pasar Jaya, MRT, Transjakarta, Jakpro, Sarana Jaya, dan Bank Jakarta dengan kota Moskow.

Ia menekankan bahwa hubungan ini harus menciptakan peluang ekonomi baru, inovasi layanan publik, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.

Penulis :
Shila Glorya

Terpopuler