
Pantau - Pemerintah Provinsi Papua resmi mewajibkan penggunaan noken dalam setiap kegiatan resmi pemerintahan sebagai bentuk pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi perajin lokal, khususnya mama-mama Papua.
Komitmen Pemerintah Papua terhadap Pelestarian Noken
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Christian Sohilait, bertepatan dengan peringatan Hari Noken Sedunia pada tanggal 4 Desember.
"Noken telah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO sehingga sudah sepatutnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam seluruh aktivitas formal pemerintahan di Papua", ungkapnya.
Penetapan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Papua dalam menjaga eksistensi noken sebagai identitas budaya yang telah diakui dunia.
Menurut Christian, sebagian besar pemerintah kabupaten dan kota di Papua sudah menerapkan penggunaan noken dalam berbagai kegiatan resmi seperti rapat dan penyambutan tamu dari luar daerah.
"Untuk itu kami berharap dengan Hari Noken dapat menjadi pengingat pentingnya pelestarian noken sebagai simbol jati diri masyarakat Papua", ia mengungkapkan.
Dukung Perajin Lokal, Noken Dorong Perputaran Ekonomi
Selain sebagai simbol budaya, penggunaan noken secara luas juga diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi masyarakat, terutama perajin lokal yang sebagian besar adalah mama-mama Papua.
Christian Sohilait mengimbau agar seluruh kepala OPD, pemangku kepentingan, dan Forkopimda menggunakan noken dalam berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan pertemuan resmi lainnya.
"Selain menjaga nilai budaya, penggunaan noken dinilai dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi para perajin di kampung-kampung yang selama ini mengandalkan kerajinan tersebut sebagai sumber penghasilan", jelasnya.
Pemerintah daerah juga akan terus memberikan ruang bagi mama-mama Papua untuk memamerkan dan menjual hasil kerajinan noken dalam setiap kegiatan pemerintahan.
" Kami berharap kebijakan penggunaan noken secara konsisten dapat memperkuat kebanggaan terhadap produk lokal sekaligus menciptakan perputaran ekonomi yang lebih merata bagi masyarakat Papua", pungkasnya.
- Penulis :
- Leon Weldrick







