Pantau - Kapal Negara (KN) Ganesha milik Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tiba di Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara, pada Sabtu (6/12) dini hari pukul 03.20 WIB setelah menempuh pelayaran selama lima hari empat malam dari Jakarta.
Kapal ini membawa dukungan logistik dan personel SAR untuk memperkuat operasi tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara.
Pelayaran KN Ganesha melintasi rute laut sepanjang 540 mil laut atau lebih dari 1.000 kilometer melalui Selat Sunda, Selat Semangka, pesisir barat Sumatera, hingga mencapai Teluk Bayur, Padang, dan dilanjutkan ke Sibolga.
Pelayaran Lancar Meski Dihambat Gelondongan Kayu
Mualim I KN Ganesha, Teuku Sufriadi Ramadhani, menyebut pelayaran berlangsung relatif kondusif dengan cuaca yang cukup mendukung.
"Banyak bahkan saat kami ke arah tengah, juga masih ada, itulah tidak bisa maksimum kecepatannya kami harus memastikan baling-baling kapal tetap aman dan tidak mengalami kerusakan. Ya Alhamdulillah," ungkapnya terkait banyaknya gelondongan kayu besar yang hanyut di perairan perbatasan Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Meski sempat diguyur hujan ringan, cuaca tidak mengganggu laju kapal secara signifikan.
Namun, kecepatan kapal memang dibatasi untuk menghindari kerusakan akibat rintangan di laut.
KN Ganesha (SAR-105) diawaki oleh 16 kru dari Kantor SAR Jakarta dan membawa 43 potensi SAR, termasuk 4 pewarta nasional serta 21 penyelamat dari Kantor SAR Jakarta, Bandung, dan Banten.
Distribusi Bantuan dan Personel untuk Perkuat Posko SAR
KN Ganesha berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa, 2 Desember 2025.
Setibanya di Teluk Bayur, Padang, kapal menurunkan bantuan logistik dan personel tambahan untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan di wilayah yang terdampak bencana.
Setelah melakukan bongkar muat dan pengisian bahan bakar, kapal kembali melanjutkan pelayaran ke Sibolga pada Jumat, 5 Desember 2025 pukul 08.58 WIB.
Kedatangan kapal di Sibolga menjadi bagian dari distribusi lanjutan dukungan Basarnas dalam memperkuat sektor pencarian dan posko tanggap darurat bencana.
Setelah kapal sandar, personel dan logistik segera diarahkan ke wilayah yang masih membutuhkan dukungan tambahan, dengan fokus utama di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
