Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Longsor di Pasaman Barat: Dua Korban Ditemukan, Tiga Masih Dicari di Tengah Akses Jalan Terputus

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Longsor di Pasaman Barat: Dua Korban Ditemukan, Tiga Masih Dicari di Tengah Akses Jalan Terputus
Foto: (Sumber : Kepala Bagian Ops Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra saat membantu warga mengangkat barang menyeberangi lokasi longsor di Tinggam Jorong Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, sementara personel lain ikut membantu pencarian korban yang belum ditemukan, Jumat (6/12/2025) sore. ANTARA/Altas Maulana..)

Pantau - Polres Pasaman Barat menurunkan puluhan personel untuk membantu pencarian korban longsor yang terjadi di Tinggam, Jorong Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.

Dua Korban Ditemukan, Tiga Masih Dalam Pencarian

Kepala Bagian Operasi Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra, menyampaikan bahwa sekitar 60 personel aktif telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban dan membantu warga melintasi lokasi longsor.

"Personel Polres Pasaman Barat tergabung dalam tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, PMI Kecamatan, pemerintah nagari, dan relawan lainnya," ungkapnya.

Dari lima korban yang dilaporkan tertimbun longsor, dua telah ditemukan pada Sabtu pagi, yaitu Yelma Yunita (41) dan Raffael Gusti Pratama (7).

Sementara itu, tiga korban lainnya, yakni Dian Fernanda (24), Amrizal (38), dan Nurhayati (35), masih dalam proses pencarian.

Upaya pencarian sempat terkendala cuaca hujan, namun tetap dilanjutkan dengan bantuan alat berat berupa ekskavator serta pencarian manual oleh tim gabungan.

Akses Jalan Terputus, Warga Harus Jalan Kaki

Selain fokus pada pencarian korban, personel di lapangan juga membantu warga mengangkat barang dan menyeberangi lokasi longsor, khususnya dari wilayah Bateh Samuik Jorong Tinggam.

Hingga saat ini, akses jalan yang terdampak longsor belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Akibat kondisi tersebut, warga dari Bateh Samuik Tombang terpaksa berjalan kaki melintasi tumpukan material longsor.

Kompol Muzhendra mengimbau warga yang melintas agar tetap berhati-hati karena kondisi jalan masih licin dan berupa tanah basah.

Seorang warga bernama Boy (30) berharap agar akses jalan bisa segera dibuka, setidaknya untuk kendaraan roda dua.

Wali Nagari Sinuruik, Frianton, memastikan bahwa distribusi logistik untuk warga terdampak di Bateh Samuik Tombang tetap berjalan dengan sistem estafet oleh para petugas.

Di Jorong Tombang sendiri terdapat sekitar 333 kepala keluarga yang kini masih terisolasi akibat longsor yang terjadi pada Jumat, 28 November 2025.

Penulis :
Ahmad Yusuf