Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) bagi anak-anak dan kelompok rentan yang terdampak langsung oleh bencana banjir dan longsor di Kota Padang.
Pulihkan Mental Anak-Anak Lewat Aktivitas Interaktif
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyampaikan bahwa layanan psikososial menjadi bagian penting dari respons kemanusiaan pascabencana.
"Baznas RI memastikan bahwa layanan psikososial menjadi bagian dari respons kemanusiaan agar anak-anak terdampak bencana dapat kembali pulih secara mental dan emosional," ujarnya.
Dalam kegiatan LDP, anak-anak mengikuti berbagai aktivitas seperti permainan, aktivitas edukatif, dan dongeng interaktif.
Semua kegiatan tersebut dipandu oleh praktisi khusus yang memiliki keterampilan di bidang psikososial.
Layanan ini dirancang untuk menciptakan ruang aman bagi anak-anak agar mereka dapat kembali merasakan keceriaan setelah mengalami situasi darurat.
"Melalui LDP ini, Baznas RI berupaya memastikan kebutuhan emosional dan psikologis penyintas mendapat perhatian yang sama pentingnya dengan kebutuhan fisik," tegas Saidah.
Respons Positif dari Anak dan Orang Tua
Kehadiran fasilitator profesional serta kegiatan yang menyenangkan turut menciptakan suasana nyaman sehingga anak-anak dapat mengekspresikan diri tanpa tekanan.
"Kegiatan ini memberi ruang bagi anak-anak untuk melepas ketegangan dan memulihkan diri setelah mengalami situasi yang traumatis," jelas Saidah.
Ia menambahkan bahwa antusiasme anak-anak serta respons positif dari para orang tua menunjukkan bahwa layanan ini sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan pascabencana.
Banyak orang tua menyatakan merasa terbantu karena Baznas menyediakan ruang yang aman dan menghibur untuk anak-anak mereka di tengah situasi sulit.
Baznas RI sebelumnya juga memberikan layanan serupa pada sejumlah bencana lain, termasuk gempa di Bandung dan banjir di wilayah Sumatera Barat.
"Baznas RI berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat dalam setiap fase pemulihan, baik melalui layanan pangan, kesehatan, maupun dukungan psikososial," tutup Saidah.
- Penulis :
- Aditya Yohan
