
Pantau - Sebanyak sembilan rumah warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, terendam banjir lahar hujan yang membawa material pasir dari Gunung Semeru pada Jumat sore, 5 Desember 2025.
Selain rumah, satu warung yang berada di tepi sungai juga mengalami kerusakan akibat terjangan banjir lahar tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Isnugroho, menyatakan: "Hari ini kami melakukan asesmen, karena kemarin Jumat (5/12) akses jalan menuju ke sana masih belum bisa dilalui karena banjir lahar Semeru".
Akses Terputus dan Warga Mengungsi
Banjir lahar hujan membawa material pasir dalam jumlah besar hingga meluber ke pemukiman warga.
Sebuah video amatir warga menunjukkan aliran lahar hujan yang disertai uap panas saat melewati Sungai Regoyo, kemudian meluas hingga ke Dusun Sumberlangsep.
Akibat peristiwa ini, sekitar 136 kepala keluarga (KK) sempat terisolasi karena akses jalan tertutup material banjir.
Warga berbondong-bondong mengungsi ke tempat aman tak lama setelah banjir terjadi.
Alat berat kini telah dikerahkan untuk membersihkan material pasir yang menutup akses jalan menuju dusun tersebut.
Setelah akses terbuka, BPBD mulai melakukan asesmen lebih lanjut dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Warga Siaga, Status Semeru Level III
Masyarakat setempat telah melakukan langkah mitigasi dengan mendirikan pos pengungsian di lokasi yang dinilai aman dari potensi banjir lahar.
Lumbung dusun juga telah difungsikan untuk memenuhi kebutuhan logistik warga selama masa darurat.
Isnugroho mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Semeru.
" Saya mengimbau warga tetap siaga, karena status Gunung Semeru pada Level III atau siaga, sehingga rekomendasi jarak aman yang diberikan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) harus dipatuhi," ia menyampaikan.
Berdasarkan data dari pos pengamatan Gunung Semeru, getaran banjir atau lahar hujan terekam sebanyak satu kali.
Getaran tersebut memiliki amplitudo 35 mm dan berlangsung selama 6.360 detik atau hampir dua jam pada Jumat, 5 Desember 2025.
- Penulis :
- Aditya Yohan








