Pantau - Polda Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengawal distribusi dua truk bantuan kemanusiaan yang dikirimkan dari Batam ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera pada Sabtu (6/12).
Kolaborasi Jurnalis, Aparat, dan Dinas Terkait untuk Misi Kemanusiaan
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Jurnalis Batam, Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatera, serta aparat dan dinas terkait.
Pelepasan truk bantuan dilakukan secara resmi oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam.
"Adanya kerja sama dan kolaborasi ini adalah satu niat yang baik. Kami dari Polri sebagaimana amanah yang disampaikan Kapolri, bahwa Polri hadir untuk masyarakat", ungkap Pandra.
Ia menegaskan, pengiriman bantuan ini merupakan bukti nyata kepedulian dan kerja sama lintas sektor, meskipun Batam sebagai wilayah Free Trade Zone (FTZ) memiliki aturan ketat terkait arus keluar masuk barang.
"Walau keterbatasan dengan adanya FTZ di wilayah Batam, tapi dengan niat yang tulus semuanya karena ibadah dan rasa peduli dengan masyarakat yang berduka maupun yang saat ini masih di penampungan pengungsian, bahwa mereka membutuhkan bantuan pakaian layak, obat-obatan termasuk donasi sangat dibutuhkan", tambahnya.
Atas nama Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, Pandra juga menyampaikan duka cita mendalam atas bencana alam yang menimpa masyarakat di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Ia mengajak seluruh warga Kepri untuk ikut berdonasi dan menunjukkan solidaritas kepada sesama.
Truk Bantuan Menuju Sumatera Barat dan Sumatera Utara
Dua truk bantuan diberangkatkan dari Pelabuhan Telaga Punggur menuju Pelabuhan Buton, Riau.
Setelah tiba di Buton, truk akan melanjutkan perjalanan darat ke wilayah terdampak di Sumatera Barat seperti Agam, Solok, Padang Kota, Padang Panjang, dan hingga ke Tapanuli, Sumatera Utara.
Proses distribusi bantuan diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu.
Jurnalis Batam dan Korwil IJTI Sumatera ikut serta dalam pengawalan dan penyaluran langsung bantuan ke lokasi bencana.
Ketua Korwil IJTI Sumatera, Gusti Yennosa yang akrab disapa Oca, menjelaskan bahwa bantuan terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti pakaian layak pakai, biskuit, susu, obat-obatan, popok sekali pakai, perlengkapan bayi, dan mie instan.
"Jadi bantuan ini bukan dari Jurnalis Batam saja, tapi kolaborasi semua pihak terkait. Ada dari Dinas Sosial yang membantu mendata jenis dan jumlah bantuan untuk keperluan perizinan barang keluar dari Bea Cukai", jelas Oca.
Donasi berasal dari warga Kota Batam dan berbagai donatur termasuk Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin.
Penggalangan dana dilakukan oleh Jurnalis Batam melalui siaran langsung di TikTok selama empat hari, dari tanggal 1 hingga 4 Desember 2025.
Dalam mendukung distribusi ini, Bea Cukai Batam dan Dinas Sosial berperan penting dalam pengurusan izin pengeluaran barang dari wilayah FTZ.
Sementara itu, Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) dan Satlantas Polresta Barelang turut mengawal truk bantuan hingga ke pelabuhan RoRo untuk menjamin keamanan dan kelancaran pengiriman.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
