Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPOM Dirikan Posko dan Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Sediakan Layanan Trauma Healing dan Pemulihan Psiko

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

BPOM Dirikan Posko dan Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Sediakan Layanan Trauma Healing dan Pemulihan Psiko
Foto: (Sumber: Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana di Sumatera. ANTARA/HO-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Pantau - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendirikan posko logistik serta menyediakan layanan trauma healing guna membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan bahwa bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir 2025 menimbulkan dampak luar biasa.

"Berdasarkan data rekapitulasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 7 Desember 2025 pukul 12.15 WIB, dari provinsi Aceh dan Sumatera Utara didapati 688 korban jiwa yang meninggal, 176 jiwa korban yang masih belum ditemukan, serta 4,1 ribu jiwa korban luka," kata Taruna.

Bencana ini juga menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga, kendaraan, fasilitas umum, serta infrastruktur lingkungan.

Beberapa pegawai BPOM dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Aceh, Medan, dan Padang turut menjadi korban terdampak.

Distribusi Bantuan dan Layanan Kemanusiaan

Sebagai bentuk kepedulian, BPOM menggalang donasi sejak 28 November 2025 dari pegawai dan mitra, termasuk pelaku usaha di sektor obat dan makanan.

Hingga 5 Desember 2025, penggalangan tersebut berhasil menghimpun dana sebesar Rp435 juta serta berbagai bantuan berupa makanan, minuman, susu, vitamin, obat-obatan, selimut, dan kebutuhan penting lainnya.

Bantuan yang disalurkan untuk masyarakat Aceh berupa uang tunai Rp100 juta dan 1.546 paket bantuan dengan total nilai lebih dari Rp235 juta.

Sementara itu, bantuan untuk masyarakat Sumatera Utara meliputi uang tunai Rp100 juta dan 1.489 paket bantuan senilai lebih dari Rp136 juta.

Sebagian dari bantuan juga diberikan kepada pegawai BPOM yang terdampak di enam UPT wilayah Sumatera.

Posko yang didirikan berfungsi sebagai gudang penyimpanan dan titik distribusi logistik penting seperti obat-obatan, makanan, dan suplemen kesehatan untuk masyarakat Aceh dan Sumatera Utara.

BPOM juga menyediakan layanan konseling trauma sebagai ruang pemulihan psikologis bagi warga terdampak maupun relawan yang terus bekerja menembus wilayah terisolasi.

"Pemenuhan kebutuhan fisik juga perlu diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan psikologis, terutama dalam menjaga semangat masyarakat terdampak dan para relawan agar dapat saling menguatkan dalam menghadapi bencana dan melakukan pemulihan bersama," ujar Taruna.

Komitmen Jangka Panjang dan Simbol Pemulihan

BPOM menekankan pendekatan holistik dalam merespons bencana, termasuk melalui penyaluran bantuan yang terkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran.

"BPOM berkomitmen akan mengoordinasikan penyaluran donasi serta bantuan lainnya yang diperoleh melalui kantor BPOM di wilayah Aceh, Sumatera Utara, termasuk Sumatera Barat, serta melalui dinas/pemerintah setempat agar bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran," katanya.

Sebagai simbol komitmen menjaga keseimbangan alam dan mencegah bencana di masa mendatang, Taruna turut melakukan penanaman pohon di halaman Balai Besar POM di Aceh dan di Medan.

Ia menyampaikan harapannya agar bencana ini segera berlalu dan masyarakat di wilayah terdampak dapat kembali hidup dalam keamanan dan ketenangan.

Penulis :
Gerry Eka