Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tiga SPBU di Aceh Tamiang Kembali Beroperasi, Pertamina Percepat Distribusi BBM dan LPG ke Wilayah Terdampak Banjir

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Tiga SPBU di Aceh Tamiang Kembali Beroperasi, Pertamina Percepat Distribusi BBM dan LPG ke Wilayah Terdampak Banjir
Foto: (Sumber: Arsip-Pertamina pasok BBM ke Aceh Tengah lewat udara menggunakan pesawat perintis menyusul jalur darat terputus akibat banjir dan tanah longsor. ANTARA/HO-Humas Pertamina)

Pantau - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Aceh Tamiang telah kembali beroperasi setelah sebelumnya sempat ditutup akibat bencana banjir.

SPBU Dipulihkan Bertahap, Distribusi BBM dan LPG Dipercepat

Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, menyampaikan bahwa pemulihan layanan SPBU menjadi prioritas utama Kementerian ESDM dan Pertamina dalam mendukung kebutuhan masyarakat di wilayah terdampak bencana.

“Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) memprioritaskan pemulihan SPBU yang terkena dampak bencana. Kami juga sudah memulihkan tiga SPBU di Kabupaten Aceh Tamiang, agar dapat berfungsi melayani kebutuhan masyarakat di sana,” ujarnya.

Selain itu, distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) juga terus dipercepat untuk menjangkau wilayah-wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Di Aceh, seluruh SPBU di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Bireuen telah kembali beroperasi secara normal.

Sementara di Kabupaten Pidie Jaya, tiga dari empat SPBU sudah aktif melayani masyarakat, sedangkan satu SPBU masih dalam perbaikan akibat kerusakan sarana.

Di Aceh Tamiang, tiga dari tujuh SPBU telah pulih, sementara empat lainnya masih dalam proses pemulihan.

Kendala Listrik dan Akses Darat Hambat Operasional di Sejumlah Wilayah

Beberapa wilayah lainnya masih menghadapi kendala signifikan akibat jaringan listrik yang belum pulih dan kerusakan infrastruktur.

Di Kabupaten Gayo Lues, baru satu dari tujuh SPBU yang kembali beroperasi, sementara enam lainnya belum bisa melayani masyarakat karena listrik masih padam.

Situasi serupa terjadi di Kabupaten Bener Meriah, di mana seluruh dari empat SPBU belum dapat beroperasi karena masih mengalami blackout.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa tim operasional terus bergerak di lapangan.

“Tim kami terus melakukan percepatan distribusi meskipun sebagian wilayah masih terkendala akses darat dan blackout listrik. Kami memastikan penyaluran BBM dan LPG dapat tetap menjangkau masyarakat, baik melalui skema alih suplai maupun dukungan moda distribusi alternatif di beberapa kabupaten terdampak,” jelasnya.

Penulis :
Gerry Eka