HOME  ⁄  Nasional

Kemensos Salurkan Bantuan Rp66,7 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera, Operasi Dapur Umum dan Distribusi ke Dae

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Kemensos Salurkan Bantuan Rp66,7 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera, Operasi Dapur Umum dan Distribusi ke Dae
Foto: (Sumber: Salah satu dapur umum yang didirikan oleh Kemensos untuk membantu para pengungsi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. ANTARA/HO-Kemensos.)

Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan senilai Rp66,7 miliar untuk penanganan korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Minggu, sebagai bagian dari upaya tanggap darurat nasional terhadap bencana hidrometeorologi yang melanda 52 kabupaten/kota.

Ribuan Jiwa Terdampak, Kemensos Kerahkan Dapur Umum dan Tagana

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa bantuan mencakup logistik, dapur umum, dan pengerahan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk evakuasi dan dukungan psikososial di seluruh wilayah terdampak.

"Kami terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak," ujar Gus Ipul.

Data terbaru dari BNPB menunjukkan bahwa bencana ini menyebabkan 916 orang meninggal dunia, 274 orang hilang, 4.200 terluka, lebih dari 105.900 rumah rusak, dan ratusan ribu warga mengungsi.

Kemensos mengoperasikan 39 dapur umum yang memproduksi lebih dari 417.000 bungkus makanan setiap hari, serta menyalurkan 101,4 ton beras dan ribuan paket bantuan lainnya, termasuk makanan anak, kasur, selimut, tenda keluarga, hingga alat penjernih air.

Sebanyak 648 personel Tagana dikerahkan untuk evakuasi, pengelolaan dapur umum, dan dukungan psikososial.

Penanganan Per Provinsi dan Distribusi Bantuan ke Daerah Terisolasi

Aceh:

Pengungsi: 747.000 jiwa

Dapur umum: 21 titik, memproduksi 109.178 bungkus makanan per hari

Logistik: 8.300 makanan siap saji, 4.720 makanan anak, 3.395 kasur, 5.750 selimut, 52 ton beras

Bantuan senilai Rp22,6 miliar

Tagana: 191 orang

Sumatera Utara:

Dapur umum: 8 titik, 22.960 bungkus makanan per hari

Logistik: 33.430 makanan siap saji, 8.160 makanan anak, 1.850 kasur, 15 ton beras

Bantuan senilai Rp26,7 miliar

Tagana: 270 orang di 11 kabupaten/kota

Sumatera Barat:

Dapur umum: 10 titik, kapasitas tertinggi 285.611 bungkus per hari

Logistik: 14.758 makanan siap saji, 5.640 makanan anak, 4.135 kasur, 5.680 family kit, 34,4 ton beras

Bantuan senilai Rp17,3 miliar

Tagana: 187 orang di 9 kabupaten/kota

Kemensos juga bekerja sama dengan TNI AL, pemerintah daerah, dan jejaring logistik nasional untuk membuka akses ke wilayah terisolasi, memenuhi kebutuhan dasar, dan mendirikan layanan kedaruratan.

Distribusi ke wilayah terisolasi:

Aceh Timur: Akses terbuka via laut pada 2 Desember; bantuan 2.000 paket sembako, perangkat komunikasi Starlink, logistik lainnya.

Langkat (Sumut): Dijangkau 28 November; dibuka Posko Pengungsian Terpadu.

Tapanuli Tengah & Sibolga: Penyaluran sembako awal dan asesmen kebutuhan dilakukan.

Aceh Tamiang: Akses dibuka 4 Desember; dapur umum langsung beroperasi.

Aceh Utara: Jalur laut dibuka 30 November; 1.000 paket sembako dikirim dari Banda Aceh.

Aceh Tengah & Bener Meriah: Baru dijangkau 7 Desember; penyaluran sempat tertunda akibat situasi keamanan di Bandara Rembula, kini distribusi dilanjutkan.

Gus Ipul menegaskan bahwa Kemensos akan terus memperluas jangkauan bantuan, termasuk ke wilayah dengan akses terbatas, untuk memastikan tidak ada warga terdampak yang tertinggal dalam proses pemulihan.

Penulis :
Gerry Eka