
Pantau - PT Jasa Raharja menyalurkan bantuan sosial kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Apa, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Sumatera Barat, sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan pascabencana di wilayah tersebut.
Pelaksana tugas Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa bantuan tersebut disalurkan pada 5 Desember 2025 melalui Posko Lubuk Minturun.
Berdasarkan data lapangan, bencana tersebut berdampak pada 220 kepala keluarga atau 550 jiwa.
Sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 2 lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan.
Bantuan Kemanusiaan Disalurkan Langsung ke Posko dan Warga
Ratusan warga terpaksa mengungsi akibat kerusakan pemukiman dan terbatasnya akses logistik di lokasi terdampak.
Bantuan diserahkan langsung oleh perwakilan Divisi Pelayanan dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat kepada Koordinator Posko Lubuk Minturun.
Selain itu, bersama Ditlantas Polda Sumatera Barat, bantuan juga disalurkan ke Posko Tanggap Darurat BNPB Sumatera Barat agar distribusinya lebih cepat, terkoordinasi, dan merata.
Bantuan yang diberikan Jasa Raharja meliputi:
25 botol kecap
12 kotak air mineral
224 mi instan cup
65 karung beras
140 kotak susu
220 kaleng sarden
200 bungkus mi instan
700 butir telur
Wujud Kepedulian Sosial BUMN untuk Masyarakat Terdampak
“Jasa Raharja berupaya memberikan dukungan melalui bantuan sosial yang dapat meringankan kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat. Kami memastikan penyaluran bantuan dilakukan secara terkoordinasi agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat terdampak,” ujar Dewi.
Ia menegaskan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian dari peran Jasa Raharja sebagai BUMN yang tidak hanya menjalankan mandat layanan publik, tetapi juga responsif terhadap kondisi masyarakat.
Dewi juga menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara pemerintah daerah, BNPB, Polda Sumatera Barat, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana.
“Sinergi seperti ini sangat penting agar masyarakat dapat segera pulih dan bangkit,” katanya.
- Penulis :
- Gerry Eka








