
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan penguatan pasokan pangan dua kali lipat ke tiga provinsi terdampak banjir: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Langkah ini diambil guna menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa pemulihan pascabencana.
"Kami memastikan pengiriman cadangan pangan dari Bulog dua kali lipat, kalau biasanya 1.000 ton, kita kirim 2.000 ton," ungkapnya dalam kegiatan Bisnis Indonesia Group Conference di Jakarta pada Senin (8/12).
Zulkifli menegaskan, peningkatan cadangan pangan dari Bulog merupakan respons cepat pemerintah demi menjaga suplai logistik di wilayah terdampak.
Presiden Tinjau Langsung dan Hapus Utang Petani
Ia juga menyampaikan bahwa sektor pertanian kini mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kemarin beliau meninjau Provinsi Aceh, langsung area pertanian, perbaikan infrastruktur bendungan, persawahan, penghapusan utang KUR yang terdampak bencana," ia mengungkapkan.
Presiden Prabowo dikabarkan turun langsung meninjau lahan pertanian yang rusak, serta memberikan arahan untuk penghapusan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani yang terdampak.
Menurut Zulhas, bantuan pangan pemerintah juga terus disalurkan ke daerah bencana sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masa sulit yang dihadapi masyarakat.
Zulkifli Hasan berharap langkah tersebut mampu membantu masyarakat terdampak dan sekaligus menjaga stabilitas pangan nasional.
Ia menambahkan bahwa semangat gotong royong nasional menjadi kekuatan utama dalam mempercepat pemulihan.
"Hari-hari terakhir merupakan masa yang berat bagi kita karena bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Namun negara memastikan tidak ada satu pun warga yang ditinggalkan," tegasnya.
"Cobaan ini berat, tetapi keteguhan kita sebagai bangsa selalu lahir dari kebersamaan dan gotong royong. Di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, insya Allah akan pulih dan kembali melangkah lebih kuat menghadapi hari-hari esok," ucapnya.
Pemerintah Tambah Pasokan Beras Tiga Kali Lipat
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga menyatakan bahwa pemerintah menyalurkan pasokan beras tiga kali lipat dari kebutuhan normal ke wilayah terdampak.
"Kebutuhan Sumatera Utara, Aceh, dan Padang (Sumatera Barat), kami suplai tiga kali lipat dari kebutuhan, kami pemerintah tidak akan biarkan satu pun masyarakat kekurangan beras karena stok nasional ini tertinggi sepanjang sejarah," ungkapnya saat meninjau Gudang Bulog di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, Rabu (3/12).
Mentan menyebut bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden, menurutnya, menginstruksikan adanya jaminan tanpa syarat agar tidak ada masyarakat yang kekurangan pangan di wilayah terdampak.
- Penulis :
- Shila Glorya








