
Pantau - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengirimkan 100 ambulans untuk membantu proses pemulihan pascabencana banjir bandang di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Langkah ini merupakan bagian dari aksi solidaritas kemanusiaan yang digagas oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
"Insya Allah targetnya 100 ambulans, kita (Provinsi Bengkulu) ada punya 130 ambulans, kota 60 bulan ambulans, dari yang ada itu, kita targetkan 100 ambulans dapat diberangkatkan," ungkapnya.
Dukungan Sukarela dari Pemprov Bengkulu
Ambulans yang dikirim akan digunakan untuk mendukung para relawan dan daerah yang tengah melakukan pemulihan di wilayah terdampak.
Helmi Hasan menjelaskan bahwa ambulans tersebut akan terlibat selama beberapa waktu di lokasi bencana sebelum kembali ke Bengkulu.
"Dan insya Allah berangkatnya subuh besok (Selasa 9 Desember 2205), malam ini kita briefing, ini sifatnya sukarela, mengajak kepada yang dipercaya mengoperasikan ambulans (program bantuan Pemprov Bengkulu), untuk mau berjuang bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Aceh, Medan dan Padang," ia mengungkapkan.
Sebelumnya, pada Agustus 2025, Pemprov Bengkulu telah mendistribusikan 130 unit ambulans kepada desa-desa di wilayahnya.
Ambulans-ambulans tersebut yang kini dilibatkan dalam bantuan kemanusiaan lintas provinsi ini.
Penggalangan Dana dan Bantuan Logistik
Selain mengirimkan armada ambulans, Pemprov Bengkulu juga menggalang dana untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera.
Target awal penggalangan dana sebesar Rp3 miliar berhasil terlampaui, dengan total dana terkumpul sebesar Rp4,3 miliar.
Helmi Hasan menegaskan bahwa dukungan tersebut merupakan bentuk kepedulian bersama antara pemerintah dan masyarakat Bengkulu.
Ia menyatakan, "Nanti akan kita kirimkan logistik bantuan seperti air minum, pakaian layak pakai, beras dan kebutuhan pokok lainnya, sebagian dikirimkan dari Bengkulu, dan sebagian dibeli di Aceh, Medan dan Padang."
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban para korban di wilayah bencana.
- Penulis :
- Shila Glorya





