Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hujan dan Awan Tebal Diprakirakan Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta Hari Ini

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Hujan dan Awan Tebal Diprakirakan Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta Hari Ini
Foto: (Sumber : Ilustrasi - Warga menggunakan payung dan jas hujan saat hujan lebat di pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (25/1/2025). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)..)

Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan pada Selasa sore, 9 Desember 2025, dengan intensitas dan durasi yang bervariasi di tiap wilayah administratif.

Informasi ini disampaikan melalui akun resmi Instagram BMKG, @infobmkg.

Kondisi cuaca didominasi awan tebal sejak pagi hari yang kemudian berkembang menjadi hujan ringan hingga hujan petir di beberapa wilayah saat sore dan malam.

Jakarta Barat, Pusat, dan Utara Diguyur Hujan Sore Hari

Wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara diprediksi akan mengalami cuaca berawan tebal sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

Hujan mulai turun sekitar pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, dan diperkirakan akan mereda pada pukul 22.00 WIB.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah ini untuk mewaspadai potensi genangan akibat hujan sore hari.

Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan Petir dan Ringan

Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga diprediksi diselimuti awan tebal pada pagi hingga siang hari.

Pada pukul 16.00 WIB, Jakarta Selatan diprakirakan mengalami hujan petir, sedangkan Jakarta Timur hanya mengalami hujan ringan pada waktu yang sama.

Awan tebal diprediksi kembali menyelimuti kedua wilayah ini antara pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.

Kepulauan Seribu Alami Hujan Petir Sejak Pagi

Untuk wilayah Kepulauan Seribu, BMKG memprakirakan hujan petir terjadi sejak pukul 07.00 WIB.

Intensitas hujan menurun menjadi hujan ringan pada pukul 10.00 WIB, kemudian berubah menjadi berawan tebal dari pukul 13.00 hingga 22.00 WIB.

BMKG mengingatkan warga pesisir dan pelaku aktivitas laut di Kepulauan Seribu agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi gelombang tinggi.

Penulis :
Ahmad Yusuf