
Pantau - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menetapkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebagai penyalur program makan bergizi gratis (MBG) untuk tiga B, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.
Strategi Penyaluran MBG kepada Kelompok Sasaran
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menyampaikan bahwa 10 persen alokasi MBG diberikan kepada BKKBN melalui kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk penyaluran kepada kelompok tiga B.
Ia menjelaskan strategi yang digunakan agar penyaluran MBG berjalan efektif sesuai kebutuhan penerima.
"Yang disalurkan pagi, maka dimasak lebih pagi, jika disalurkan siang hari, maka dimasak pada waktu siang, untuk sebagai langkah mencegah hal - hal yang tidak diinginkan", ungkapnya.
Dalam proses penyaluran, BKKBN bersama TPK menyiapkan pendataan keluarga yang berhak menerima bantuan.
Pendataan tersebut difokuskan pada kondisi stunting sehingga keluarga dengan risiko tinggi mendapat prioritas.
Kualitas Menu dan Harapan Jangka Panjang
Program MBG di Kabupaten Muara Enim dinilai telah berjalan sangat baik, mulai dari tahap penyusunan menu hingga penyajian di lapangan.
"Untuk Ibu hamil dan balita ada susunya, kemudian double protein, dan ada nasi, sayur, gizinya baik", ia mengungkapkan.
Wamen berharap program MBG benar-benar mampu berkontribusi dalam mencetak generasi emas 2045.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







