Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

AHY Tinjau Langsung Aceh Tamiang, Pastikan Konektivitas dan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

AHY Tinjau Langsung Aceh Tamiang, Pastikan Konektivitas dan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
Foto: (Sumber: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) pasca mengikuti agenda Balairung Dialogue 2025 di Jakarta, Selasa (9/12/2025). ANTARA/Muhammad Baqir Idrus Alatas/aa..)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan akan kembali mengunjungi wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara dan Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang, yang disebut sebagai salah satu daerah paling parah terdampak bencana hidrometeorologi.

“Saya siang hari ini akan kembali ke Sumatera Utara dan ke Aceh, khususnya Aceh Tamiang, yang juga merupakan salah satu daerah yang paling buruk terdampak bencana. Saya ingin lihat secara langsung, sekaligus memastikan pekerjaan di lapangan bisa berjalan dengan taktis dan efektif,” ujarnya.

Fokus Pemulihan Infrastruktur dan Distribusi Logistik

Kunjungan ini merupakan lanjutan dari inspeksi lapangan yang telah dilakukan AHY pekan lalu ke sejumlah wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ia menekankan pentingnya pemulihan infrastruktur vital seperti jalan darat dan jembatan logistik yang rusak parah akibat banjir bandang dan tanah longsor.

“Itu segera harus kita hubungkan kembali. Kenapa? Karena hanya dengan itu kita bisa dorong logistik. Karena kalau tidak, masyarakat bisa kelaparan karena benar-benar tidak lagi ada supply yang cukup,” jelas AHY.

Untuk mendukung konektivitas darurat, pemerintah mengerahkan alat berat seperti eskavator melalui jalur udara dan laut.

Alat-alat tersebut digunakan untuk membuka akses darat secara temporer ke wilayah terisolasi agar distribusi bantuan bisa berjalan lancar.

AHY juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pascabencana harus dilakukan dengan standar yang lebih tahan terhadap potensi bencana di masa depan, meski membutuhkan waktu lebih lama.

Kerja Sama Lintas Pemerintah dan Pemulihan Layanan Dasar

Menurut AHY, penanganan bencana memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota agar pemulihan berjalan optimal.

“Selebihnya, kita juga akan membangun lebih baik lagi, harus lebih tahan lagi terhadap bencana, tapi membutuhkan waktu yang lebih panjang. Ini butuh kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” tuturnya.

Ia juga menyebut telah menjalin komunikasi intensif dengan berbagai kementerian/lembaga (K/L) dan para kepala daerah guna memastikan penanganan berjalan serempak.

“Saya juga mulai berkomunikasi antar K/L, tapi juga dengan para kepala daerah. Ini saya rasa penting untuk kita kawal bersama-sama, termasuk juga infrastruktur listriknya, penerangan, komunikasi. Ini semua harus terhubung kembali,” tegasnya.

Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan layanan dasar masyarakat di tengah kondisi darurat yang masih berlangsung di sejumlah titik.

Penulis :
Aditya Yohan