Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, di kompleks parlemen, Jakarta, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Pertemuan tersebut membahas mengenai pentingnya sinergi antara DPR RI dan Kadin dalam mendukung pelaksanaan program-program pemerintah.
Puan menilai bahwa Kadin memiliki jaringan pengusaha yang luas, mulai dari tingkat nasional hingga daerah.
Menurutnya, potensi jaringan tersebut dapat dimaksimalkan untuk menyukseskan program-program pemerintah secara merata.
"Karenanya saya tadi juga meminta kepada Ketua Umum Kadin untuk memberikan masukan-masukan terkait kebutuhan dari Kadin", ungkap Puan.
Dorongan Revisi UU Kadin
Dalam kesempatan yang sama, Puan menyampaikan bahwa Kadin meminta DPR RI untuk mempercepat proses revisi terhadap Undang-Undang tentang Kadin.
Ia menilai pentingnya peran aktif Kadin dalam proses pembahasan revisi UU tersebut agar aspirasi pelaku usaha dapat terakomodasi secara menyeluruh.
"Untuk memberikan partisipasi yang bermakna, kebutuhan dari semua pengusaha, dan kepentingan daerah yang ada di seluruh Indonesia, sebelum kemudian draf atau pembahasan dari RUU itu nantinya dibahas", ia mengungkapkan.
Puan juga menyatakan bahwa DPR RI siap mendengarkan masukan dari Kadin agar revisi UU tersebut relevan dengan perkembangan dunia usaha saat ini.
Komitmen Kadin Dukung Ekonomi Nasional
Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie menegaskan bahwa Kadin bukan hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga bagian dari masyarakat yang ingin berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
Ia menjelaskan bahwa Kadin memiliki jaringan hingga ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota, yang memungkinkan penyampaian berbagai persoalan usaha secara langsung ke DPR RI.
Anindya menyatakan komitmen Kadin untuk mendukung program-program pemerintah demi mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi yang menyentuh langsung masyarakat dan daerah.
"Karena kita ketahui 90 persen daripada pengusaha Indonesia itu adalah UMKM", jelas Anindya.
- Penulis :
- Arian Mesa
