
Pantau - Banda Aceh masih mengalami pemadaman listrik bergilir akibat kekurangan pasokan listrik sebesar 40 megawatt (MW) setelah terjadinya banjir bandang dan tanah longsor yang merusak infrastruktur kelistrikan.
Jaringan Transmisi Roboh, Pasokan Listrik Terputus
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pemadaman listrik bergilir terjadi karena pasokan listrik dari wilayah Arun ke Banda Aceh terputus akibat robohnya enam menara transmisi antara Arun dan Bireuen.
“Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir, di mana masih kekurangan pasokan sebesar 40 MW,” ujar Darmawan dalam konferensi pers daring dari Aceh yang dipimpin oleh Menteri ESDM di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa robohnya menara transmisi disebabkan oleh luapan sungai yang semula selebar 80 meter menjadi 300–400 meter akibat banjir bandang.
“Tower-tower kami terbawa banjir bandang dan kabelnya juga hilang,” ungkapnya.
Dalam kondisi normal, pasokan listrik untuk Banda Aceh berasal dari sistem transmisi wilayah Arun.
Namun dengan terputusnya jalur tersebut, pasokan listrik ke Banda Aceh hanya mengandalkan jalur dari Nagan Raya yang kapasitasnya terbatas.
“Masih ada pasokan ke Banda Aceh dari Nagan Raya, tetapi kapasitasnya terbatas. Maka, Banda Aceh mengalami pemadaman bergilir,” kata Darmawan.
Permohonan Maaf dan Komitmen Pemulihan
Darmawan mengakui bahwa pemulihan sistem kelistrikan belum berjalan mulus meskipun secara fisik sambungan transmisi sudah tersambung.
PLN sempat optimistis bisa mengalirkan listrik dari Arun ke Banda Aceh dalam waktu dekat, namun upaya tersebut terganjal hambatan teknis dari sisi sistem kelistrikan.
“Saya memahami betul kekecewaan dan kesulitan masyarakat. Tidak ada alasan apa pun yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini. Sekali lagi saya mohon maaf,” ujar Darmawan.
Ia juga mengoreksi pernyataannya sebelumnya yang menyebut pemulihan listrik telah mencapai 93 persen, yang ternyata belum sepenuhnya akurat.
Informasi tersebut, menurutnya, seharusnya diumumkan setelah pemulihan dari Arun ke Banda Aceh benar-benar berhasil.
Darmawan berkomitmen untuk terus memulihkan jaringan tegangan rendah di sejumlah daerah yang masih terisolasi, seperti Bener Meriah, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Takengon.
- Penulis :
- Arian Mesa







