
Pantau - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menggelar pelatihan bagi guru PAUD yang mendidik anak berkebutuhan khusus di Bali dengan fokus pada deteksi keterlambatan bicara dan pencegahan kekerasan pada anak.
Pelatihan dan Penguatan Kapasitas Guru
Pelatihan ini melibatkan PAUD Inspirasi Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak serta diikuti lebih dari 200 guru PAUD di Bali.
Kegiatan tersebut bertujuan "membekali guru dengan penguatan kapasitas guru dalam mendeteksi keterlambatan bicara serta mengedukasi pencegahan kekerasan pada anak," ungkap penyelenggara dalam sesi pembukaan.
Direktur Kepatuhan, SDM & Manajemen Risiko Askrindo R. Mahelan Prabantarikso menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk peran aktif Askrindo dalam peningkatan literasi perkembangan anak usia dini dan menciptakan rasa aman bagi anak.
Pelatihan tersebut menjadi bagian dari program keberlanjutan Askrindo yang telah diselenggarakan di berbagai kota seperti Bekasi, Lombok, Labuan Bajo, dan Makassar.
Sejak program ini berjalan, sekitar 1.000 guru PAUD telah mendapatkan penguatan kapasitas melalui berbagai modul pengajaran.
Komitmen Sosial dan Perluasan Dampak Program
Program ini memberikan pendampingan, deteksi dini, dan perlindungan yang tepat bagi anak-anak berkebutuhan khusus terutama terkait keterlambatan bicara.
Mahelan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan yang sejalan dengan TPB No. 4 mengenai pendidikan berkualitas.
Ia juga menyoroti masih terbatasnya akses pelatihan bagi guru yang menangani anak dengan keterlambatan bicara di berbagai daerah Indonesia.
Askrindo berkomitmen memperluas dampak sosial perusahaan dengan memberdayakan para tenaga pendidik melalui pelatihan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini serta memperkuat pemahaman guru terhadap pendekatan psikologis dan etika perlindungan anak.
- Penulis :
- Aditya Yohan







