Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cegah Penyelundupan ke China, Nvidia Uji Coba Pelacak Lokasi untuk Chip AI Generasi Blackwell

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Cegah Penyelundupan ke China, Nvidia Uji Coba Pelacak Lokasi untuk Chip AI Generasi Blackwell
Foto: (Sumber: Raksasa teknologi Amerika Serikat Nvidia. ANTARA/HO-Anadolu/py/am.)

Pantau - Nvidia dilaporkan tengah menguji coba perangkat lunak pelacak lokasi untuk chip kecerdasan buatan (AI) miliknya sebagai langkah pencegahan terhadap penyelundupan chip ke China yang semakin marak.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh Tech Crunch pada Kamis, mengutip pernyataan dari sumber anonim yang mengetahui langsung pengembangan teknologi tersebut.

Fitur pelacakan ini dirancang untuk mendeteksi lokasi fisik chip Nvidia berdasarkan verifikasi lokasi, dan akan mulai diterapkan secara opsional pada chip generasi terbaru Blackwell.

Cara Kerja Pelacak: Analisis Jeda Komunikasi dan Kinerja Komputasi

Teknologi pelacak ini memungkinkan Nvidia mengetahui di negara mana chip mereka berada, dengan memanfaatkan dua metode utama:

  • Memantau kinerja komputasi chip
  • Menganalisis jeda komunikasi antarserver guna memperkirakan lokasi fisik chip secara akurat

Fitur ini bersifat opsional, namun menjadi bagian dari langkah strategis Nvidia dalam memperkuat kontrol distribusi produknya, terutama terhadap chip yang tergolong teknologi strategis.

Langkah ini diambil menyusul laporan bahwa chip Nvidia generasi Blackwell diduga telah digunakan oleh perusahaan China, DeepSeek, untuk melatih model AI mereka—padahal penjualan chip tersebut ke China saat ini belum diizinkan.

Nvidia: Belum Ada Bukti Penyelundupan, Tapi Akan Ditindaklanjuti

Menanggapi dugaan tersebut, pihak Nvidia menyatakan:

"Kami belum melihat adanya pembuktian atau menerima laporan mengenai pusat data hantu yang dibangun untuk menipu kami dan mitra OEM, lalu dibongkar, diselundupkan, dan dirakit kembali di tempat lain. Meski penyelundupan seperti itu tampak jauh dari kemungkinan, kami akan menindaklanjuti setiap laporan yang kami terima," demikian pernyataan resmi Nvidia.

Informasi ini muncul hanya beberapa hari setelah pemerintah Amerika Serikat memberikan izin terbatas kepada Nvidia untuk menjual chip AI H200 kepada pelanggan di China yang telah disetujui.

Namun, izin tersebut tidak mencakup chip generasi Blackwell, yang menjadi produk unggulan terbaru Nvidia di sektor AI dan semikonduktor.

Di Tengah Perang Teknologi AS-China, Nvidia Perketat Kepatuhan Ekspor

Langkah pelacakan ini dilakukan di tengah memanasnya ketegangan perang teknologi antara Amerika Serikat dan China, terutama dalam industri semikonduktor dan kecerdasan buatan.

Amerika Serikat terus berupaya membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi chip canggih, sementara Nvidia berada di garis depan dalam hal pengembangan chip AI global.

Selain memperketat pengawasan distribusi chip, Nvidia juga memperluas jangkauan globalnya dengan membangun pabrik dan pusat riset AI di berbagai negara, termasuk Korea Selatan.

Inisiatif pelacak chip ini menunjukkan upaya Nvidia dalam:

  • Menjaga kepatuhan terhadap kebijakan ekspor AS
  • Melindungi teknologi strategis dari penggunaan ilegal atau tanpa izin

Pihak Nvidia menegaskan bahwa mereka akan terus menyelidiki setiap laporan terkait dugaan penyelundupan, serta bekerja sama dengan mitra dan otoritas yang relevan.


 

Penulis :
Ahmad Yusuf