
Pantau - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi menggelar Bimbingan Teknis Program Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih bagi pengurus koperasi organisasi masyarakat Islam di Surabaya sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem koperasi umat.
Bimtek ini diikuti oleh 70 koperasi organisasi masyarakat Islam dari berbagai daerah di Indonesia.
Program tersebut menjadi bagian dari implementasi Program Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih yang merupakan salah satu prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto untuk penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.
Materi Bimtek mencakup penguatan tata kelola koperasi, penyusunan rencana bisnis, pemetaan potensi usaha, serta pendampingan penyusunan dokumen pembiayaan.
Pemerintah Dorong Tata Kelola Koperasi Umat
Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah menyampaikan bahwa organisasi masyarakat Islam memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi umat karena didukung jaringan dan struktur sosial yang kuat.
Farida menegaskan Bimtek ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata sinergi pemerintah dan organisasi masyarakat Islam dalam mendorong kemajuan ekonomi umat.
Ia menyatakan bahwa legalitas usaha, pelaporan keuangan yang akuntabel, serta tata kelola koperasi yang modern menjadi syarat utama agar koperasi dapat masuk ke dalam ekosistem pembiayaan pemerintah.
Seluruh peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dari Bimtek agar koperasi organisasi masyarakat Islam benar-benar menjadi pilar penguatan ekonomi umat.
Program KDKMP diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi berbasis organisasi masyarakat Islam yang kuat dan berkelanjutan.
Akses Pembiayaan Syariah dan Pendampingan
Direktur Pembiayaan Syariah LPDB Koperasi Ari Permana menyampaikan koperasi organisasi masyarakat Islam sangat sesuai dikembangkan melalui pendekatan syariah.
Ia menyebut Bimtek ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses pembiayaan syariah LPDB Koperasi.
Sejak 2020 hingga November 2025, pembiayaan syariah LPDB Koperasi telah mencapai Rp4,5 triliun.
Ari menegaskan tata kelola dan kesiapan administrasi koperasi menjadi kunci percepatan realisasi pembiayaan dana bergulir.
Melalui Bimtek ini, LPDB Koperasi ingin memastikan koperasi memahami standar operasional prosedur, mampu menyiapkan dokumen dengan benar, serta menyusun rencana bisnis yang realistis dan profesional.
Koperasi Umat Ditargetkan Naik Kelas
Direktur Utama LPDB Koperasi Krisdianto menyatakan Program KDKMP merupakan instrumen strategis ekonomi berbasis komunitas.
Ia menilai koperasi organisasi masyarakat Islam dengan jaringan sosial luas dapat menjadi mitra strategis dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Krisdianto menegaskan LPDB Koperasi tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga pendampingan agar koperasi siap naik kelas.
Bimtek ini disebut sebagai awal dari proses pendampingan berkelanjutan sebelum koperasi mengakses pembiayaan untuk memperbesar dan mengembangkan unit usaha.
Sinergi Kementerian Koperasi, LPDB Koperasi, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat Islam diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi umat yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing.
- Penulis :
- Aditya Yohan







