
Pantau - Dalam rangka memperingati HUT ke-68 PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga menyelenggarakan kegiatan santunan dan doa bersama bagi 3.000 anak dari pondok pesantren dan yayasan sosial di seluruh Indonesia.
Aksi Sosial Serentak dan Wujud Kepedulian Bencana
Kegiatan santunan dilakukan secara serentak di seluruh regional Pertamina Patra Niaga sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
"Momen ulang tahun ke-68 ini menjadi kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dan mempererat hubungan dengan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa tanggap darurat bencana, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Roberth menyampaikan bahwa doa dipanjatkan bersama agar para korban diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan untuk bangkit kembali.
Libatkan Yayasan Lintas Agama dan Anak Perusahaan
Acara puncak kegiatan santunan dilaksanakan di kantor pusat Jakarta pada Jumat, 12 Desember 2025, dan diikuti oleh lima pondok pesantren serta yayasan lintas agama.
Kelima yayasan yang hadir adalah Yayasan Siti Aminah Al Mu’awanah, Yayasan Amal Saya Peduli, Yayasan Yatim dan Dhuafa Ponpes Manba'ul Khairaat, Yayasan Kampus Diakonia, dan Estetika Teras Ragam (Panti Ester).
Kehadiran yayasan dari berbagai latar belakang agama ini menunjukkan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam merangkul keberagaman dan memperkuat nilai toleransi antarumat beragama.
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah anak perusahaan Pertamina seperti Patra Logistik, Pertamina Petrochemical Trading, Pertamina Maintenance and Construction, Pertamina Lubricants, Pertamina Trading and Services, serta Pertamina Retail.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno, turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial.
Selain pemberian santunan, acara juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kelancaran operasional perusahaan, dan pemulihan masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah Indonesia.
- Penulis :
- Gerry Eka








