
Pantau - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, resmi melantik dua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas pada Senin (15/12), yaitu Oktorika sebagai Inspektur Utama dan Pungkas Bahjuri Ali sebagai Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Penekanan pada Kolaborasi dan Akuntabilitas
Dalam sambutannya, Rachmat Pambudy menegaskan pentingnya menjaga konsistensi arah pembangunan nasional melalui kerja sama lintas kementerian.
"Pembangunan adalah proses maraton yang menuntut ketekunan, integritas, dan kolaborasi. Maraton pembangunan harus dijaga dengan sebaik-baiknya dan berharap Kementerian PPN/Bappenas dapat berperan sebagai pusat kolaborasi lintas kementerian untuk memastikan arah pembangunan nasional berjalan konsisten dan berkelanjutan," ungkapnya.
Rachmat juga menekankan bahwa Inspektorat Utama memiliki tanggung jawab strategis dalam memperkuat fungsi pengawasan, menjaga akuntabilitas, memastikan anggaran tepat sasaran, serta menjauhkan program dari potensi penyimpangan.
Ia menambahkan bahwa koordinasi erat dengan lembaga audit seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perlu terus dijaga untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang semakin kredibel dan transparan.
Fokus pada Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Program Gizi Nasional
Sebagai Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pungkas Bahjuri Ali memegang peran penting dalam menyukseskan agenda pembangunan modal manusia, termasuk pelaksanaan program prioritas nasional.
Salah satu program yang menjadi sorotan utama adalah penyediaan makan bergizi yang dinilai harus dikelola secara terukur dan bertanggung jawab.
Program tersebut akan dilaksanakan melalui sinergi antara Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Kesehatan, dan menjadi bagian dari upaya mengatasi tantangan gizi nasional secara terintegrasi.
Rachmat juga menyoroti peran strategis Pejabat Fungsional Ahli Utama sebagai garda intelektual kementerian yang bertugas menyediakan analisis mendalam, memberi rekomendasi berbasis bukti, serta mendorong inovasi kebijakan yang adaptif terhadap dinamika global.
Selain pelantikan dua pejabat madya, turut dilantik empat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dipandang sebagai energi baru organisasi dan diharapkan mampu bekerja adaptif, lincah, serta berorientasi pada hasil.
Acara pelantikan ini turut disaksikan oleh Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Budi Prijono dan Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus.
Menutup sambutannya, Rachmat menyampaikan harapannya agar seluruh elemen kementerian bekerja dengan semangat dan integritas tinggi.
"Dengan tugas dan tanggung jawab yang besar di pundak kita, mari melangkah bersama dengan semangat yang sama untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur," ia mengungkapkan.
"Komitmen ini tidak menunggu hingga 2045, tetapi dimulai hari ini, melalui kerja yang terukur, integritas yang dijaga, dan tekad kolektif bahwa Indonesia akan menjadi negara yang benar-benar berkeadilan dan berkemakmuran bagi seluruh rakyatnya," tegasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa








