Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Antisipasi Lonjakan Penumpang, ASDP Siapkan Kantong Parkir dan 51 Kapal di Pelabuhan Bakauheni saat Libur Natal dan Tahun Bar

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Antisipasi Lonjakan Penumpang, ASDP Siapkan Kantong Parkir dan 51 Kapal di Pelabuhan Bakauheni saat Libur Natal dan Tahun Bar
Foto: Ratusan kendaraan calon penumpang saat sedang mengantre di area kantong parkir dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni Lampung, untuk masuk ke dalam kapal (sumber: ANTARA/Riadi Gunawan)

Pantau - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk mengantisipasi kemacetan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan dan penumpang yang bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas menuju pelabuhan.

"Iya, pastinya untuk mengantisipasi adanya penumpukan penumpang atau kemacetan di area pelabuhan, kami telah mengoptimalkan kantong parkir (bufferzone) di rest area KM 49B, KM 20B, dan titik non-tol seperti Terminal Agribisnis Gayam dan rumah makan Gunung Jati, RM Tiga Saudara, dan Kantor Lama Balai Karantina," ungkapnya.

Penyesuaian Layanan dan Koordinasi Lintas Instansi

Pelayanan penyeberangan rute Bakauheni-Merak akan dilakukan secara situasional dengan menyesuaikan kepadatan penumpang di pelabuhan.

ASDP telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan sarana dan prasarana, pengaturan jadwal kapal, sistem antrean kendaraan, serta memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Tujuan utama dari seluruh langkah ini adalah untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang selama masa angkutan Nataru.

"Sejumlah fasilitasi dan pelayanan juga telah disiapkan seperti pengoperasian tujuh dermaga dengan dua dermaga eksekutif dan lima dermaga reguler, serta Pelabuhan BBJ, Wika Beton dan Panjang disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang pada saat Nataru," ia mengungkapkan.

Armada Penyeberangan Diperkuat dengan 67 Kapal

Untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan, ASDP menyiagakan total 67 kapal, terdiri dari 51 kapal dalam kondisi siap operasi dan 16 kapal dalam kondisi tidak siap operasi.

"Sebagai antisipasi, ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan 67 kapal, dengan 51 kapal dalam kondisi standby dan 16 kapal tidak siap operasi," jelas Partogi.

Sebanyak 51 unit kapal feri tersebut disiapkan untuk melayani penumpang pejalan kaki, kendaraan pribadi, serta truk logistik selama masa angkutan Nataru.

Kapal-kapal ini akan beroperasi dengan pola penyesuaian tergantung tingkat kepadatan, guna memastikan pelayanan tetap optimal di tengah lonjakan volume penumpang dan kendaraan.

Penulis :
Leon Weldrick